Dark/Light Mode

Jangan Panic Buying, Pemerintah Jamin Stok Pangan Tersedia Jelang Lebaran

Rabu, 27 Maret 2024 19:03 WIB
Jangan Panic Buying, Pemerintah Jamin Stok Pangan Tersedia Jelang Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong bahan pangan menghadapi Lebaran dan sesudahnya karena stok cukup tersedia dengan harga terjangkau.

"Berapapun permintaannya siap kami penuhi, baik melalui stok di dalam negeri, kalau kurang masih ada mekanisne impor," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) Isy Karim dalam Dialog Publik bertajuk 'Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024', yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Dika, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2024). 

Isy mengungkapkan, pantauan Kemendag dari 600 pasar tradisional di 500 kota di Tanah Air, harga bahan pangan relatif stabil, kecuali cabe dan ayam yang naik sedikit signifikan. 

Sementara, untuk beras yang sempat terjadi kelangkaan di retail-retail modern saat ini sudah relatif stabil.

Baca juga : Bersama BAZNAS, Forum Pemred Dorong Zakat Jadi Standar Etika Jabatan

"Harga bawang putih naik cukup tinggi karena harga impornya juga naik," ungkapnya. 

Karo Perencanaan, Kerjasama dan Humas Badan Pangan Nasional Budi Waryanto menambahkan, sampai April 2024 rata-rata stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 65 hari.

"Untuk komoditas yang mengandalkan ekspor, seperti kedelai, gula pasir, daging sapi juga relatif cukup," kata Budi.

Direktur Transformasi dan Kelembagaan Bulog Sonya Momariska menambahkan, sebenarnya kenaikan harga beras melambat pada akhir Februari bahkan turun di awal Maret.

Baca juga : Pertamina Jamin Stok BBM Lebaran Aman

Kenaikan ini, lanjut Sonya, lebih terjadi karena mundurnya masa panen dari biasanya awal Maret sekarang mundur ke April.

"Mundurnya masa panen berpengaruh pada menipisnya stok, sementara kebutuhan meningkat karena banya libur nasional dan menjelang lebaran Idul Fitri," jelasnya. 

Sementara, Wakil Kasatgas Pangan Kombes PSamsu Arifin mengaku pihaknya terus memonitor ketersediaan dan harga bahan pokok, memastikan kelancaran distribusi, serta menjaga keseimbangan supply dan demand.

"Kami mendahulukan upaya preemtif dan preventif, tidak serta merta represif karena tugas kami adalah lebih mengamankan stok dan menjaga stabilitas harga," jelasnya. 

Baca juga : Pemprov Banten Pastikan Ketersediaan Daging Jelang Lebaran Melimpah

Hasil pantauan Satgas Pangan, kata Samsu, beras premium dan medium tersedia di retail modern namun tidak merata. 

Menurut Samsu, kuncinya adalah keseimbangan. Untuk itu, Satgas Pangan menerjunkan tim untuk memastikan distribusi di daerah tidak terkendala.

"Jadi kami memastikan ketersediaan dan distribusi sehingga harga stabil," tegas Samsul.

Dialog Publik yang dibuka oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudi Wisnu Andiko itu diikuti oleh para pejabat di Divisi Humas Polri, mahasiswa, dan pejabat Humas di lingkungan Polda dan Polres di seluruh tanah air melalui fasilitas zoom.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.