Dark/Light Mode

PLN Kembali Raih Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi

Kamis, 28 Maret 2024 14:31 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mengakselerasi transisi energi. (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mengakselerasi transisi energi. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) kembali meraih penghargaan internasional atas Green Loan 750 juta dolar Amerika Serikat (AS) tahun 2022, kali ini dalam kategori Best Green Loan Utility pada ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024 yang digelar di Hong Kong pada Selasa (12/3/2024).

Penghargaan kali ini diraih PLN atas sindikasi pendanaan hijau sebesar 750 juta dolar AS.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan kali ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus melakukan transisi energi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.

Baca juga : Yamada Best Resmikan Toko ke 9 di Aeon Mall Deltamas Cikarang

Beragam skema kolaborasi telah disiapkan PLN guna mengurangi emisi karbon secara global.

"Penghargaan kali ini tentu saja milik seluruh insan PLN yang telah bekerja keras dalam menurunkan emisi dan berpegang teguh kepada komitmen green untuk melawan perubahan iklim. Capaian ini sekaligus menjadi semangat PLN untuk terus mengakselerasi Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat," kata Darmawan.

Darmawan juga menuturkan, PLN telah menyiapkan berbagai skema kolaborasi nasional maupun internasional, di mana keterlibatan global menjadi penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Baca juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI Sabet Penghargaan Internasional

Penghargaan dari The Asset yang kembali diraih ini merupakan hasil dari sustainability yang terjadi pada sisi keuangan di PLN.

"Salah satu kunci untuk mencapai target bersama Net Zero Emissions di tahun 2060 adalah kolaborasi investasi. Ke depan, kebutuhan investasi PLN masih cukup besar. Selain green loan, kami juga akan mengeksplorasi skema kolaborasi hijau lain untuk mendukung transisi energi," kata Darmawan.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly memastikan, PLN memiliki kondisi keuangan yang sehat dan prudent.

Baca juga : PLN: Teknologi Punya Peran Penting Dorong Transisi Energi

Dalam menjalankan transisi energi, PLN mengedepankan investasi yang optimal dan strategis sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita mendapatkan green loan dari sindikasi perbankan multinasional dan internasional senilai 750 juta dolar AS yang digunakan untuk pembangunan eligible green projects, sebagaimana didefinisikan dalam Green Finance Framework PLN. Hal ini jelas merupakan hasil dari kolaborasi yang selama ini digalakkan oleh PLN,” ungkap Sinthya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.