Dark/Light Mode

Hadiri Sosialisasi BP2MI, Cybers Academy Siap Latih CPMI

Sabtu, 30 Maret 2024 11:05 WIB
Perwakilan Cybers Academy, Cepu Suprianto (tengah) menghadiri sosialisasi program Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran yang dilaksanakan BP2MI, di Indramayu, Rabu (27/3). (Foto: Istimewa)
Perwakilan Cybers Academy, Cepu Suprianto (tengah) menghadiri sosialisasi program Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran yang dilaksanakan BP2MI, di Indramayu, Rabu (27/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Cybers Academy, Cepu Suprianto, turut menghadiri sosialisasi program Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri yang dilaksanakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Lapangan Kantor Desa Widasari, Indramayu, Rabu (27/3). Kegiatan sosialisasi yang digelar BP2MI ini menggandeng Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Desa Widasari dan Divisi Cybers Job.

Pada kesempatan itu, Perwakilan Cybers Academy Cepu Suprianto mengatakan, sebagian peserta yang mau direkrut Cybers Job akan difasilitasi untuk mengikuti pelatihan kompetensi berbahasa di Cybers Academy.

“Pelatihan Bahasa tentunya sesuai negara penempatan yang akan kami berikan kepada para CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia). Agar saat mereka bekerja sudah memiliki kemampuan berbahasa meski masih tahap dasar sesuai negara yang dituju,” ujar Cepu, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (30/3).

Baca juga : Fahri Soal PT 4 Persen Diubah: Sebaiknya Diterapkan Lebih Cepat

Dia melanjutkan, Syarat untuk bisa mendapat pelayanan dari Cybers Academy adalah para CPMI harus mendaftar terlebih dahulu di bursa lowongan kerja Cybers Job dan lolos uji psikotes. 

Oky dari Divisi Cybers Job, turut menjadi pembicara pada program sosialisasi ini. Oky memberikan materi tentang cara bekerja keluar negeri secara aman dan legal, termasuk fasilitas pelatihan bahasa. 

Menurut Oky, para CPMI akan dibiayai perusahaan terkait beban biaya pemberangkatan ke luar negeri dengan skema penggantian biaya dicicil bulanan dari gaji saat PMI resmi bekerja. "Para CPMI bahkan diberi peluang usaha warkop digital, begitu kembali ke Tanah Air langsung menjadi juragan. Ini sangat membantu warga dan terhindar dari tipu-tipu para agen perekrut CPMI ilegal," terangnya.

Baca juga : Benny Harap Penerusnya Di BP2MI Perjuangkan Pembebasan Biaya Penempatan PMI

Pembicara lainnya, Kepala Pusdatin BP2MI Devriel Sogia, memberikan penekanan terkait informasi awal yang harus diketahui warga yang ingin bekerja keluar negeri. Selain itu, CPMI harus bisa memiliki kemampuan berbahasa sesuai negara tempat PMI bekerja agar saat bekerja mengerti bahasa dan permintaan yang disampaikan majikan.   

“Untuk mencegah TPPO, calon PMI tolong lihat lowongan pekerjaan yang ada di Sisko BP2MI dan Kantor Disnaker setempat. Tujuannya agar pekerjaan yang tersedia sesuai dengan kompetensinya. Karena permasalahan yang ada, terutama laki-laki, bekerja di sektor nelayan, contohnya tapi tidak memiliki jiwa pelaut. Akibatnya baru dua hari bekerja sudah minta dipulangkan,” papar Devril. 

Pada acara pembukaan, Kepala BP2MI Beni Ramdhani yang diwakili Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasific Agustinus Gatot Hermawan memberikan arahan dan pemaparan tentang mekanisme penempatan PMI prosedural dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang, khususnya PMI.  

Baca juga : Menpan RB Beri Jempol BP2MI Atur Penempatan PMI

"PMI penyumbang devisa negara kedua terbesar yakni Rp 199,6 triliun, setelah sektor migas. Jadi, sudah sepantasnya pemerintah memberi penghargaan perlindungan terhadap PMI, purna PMI, dan bahkan keluarga PMI," ungkap Agustinus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.