Dark/Light Mode

Ini Evaluasi PBSI Terhadap Ganda Putri Indonesia

Senin, 7 Agustus 2023 10:30 WIB
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto : PBSI)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian terus mengevaluasi anak asuhya di tiga turnamen yang belum menunjukkan hasil maksimal.

Dua ganda putri Indonesia, Apriyani Rahu/Siti Fadia ramadhani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal ke bakak 8 besar di turnamen Korea, Japan dan Australia terbuka 2023.

"Hasil pemain ganda putri di Australia Terbuka 2023 memang tidak sesuai dengan harapan. Apri/Fadia dan Ana/Tiwi belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan ini sudah tersisih di babak kedua," kata Eng Hian . 

Baca juga : Nitithorn Thippong Juara Mandiri Indonesia Open 2023

Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir menurut Eng Hian memang belum kembali seperti dulu.

Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik. Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan.

"Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan. Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabnya," jelasnya.

Baca juga : Perusahaan Sensor Dan Otomasi Jerman Hadir Sukseskan Making Indonesia 4.0

Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional.

Sementara untuk Ana/Tiwi, meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, saya nilai ada hal yang positif. Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan.

"Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instant. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka." 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.