Dark/Light Mode

Menpan RB Beri Jempol BP2MI Atur Penempatan PMI

Rabu, 17 Januari 2024 09:31 WIB
Menpan RB Abdullah Azwar Anas bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat Rapat Kerja Teknis Tahun 2024 bersama BP2MI di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2023). Foto: Istimewa
Menpan RB Abdullah Azwar Anas bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat Rapat Kerja Teknis Tahun 2024 bersama BP2MI di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kerja-kerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam memudahkan PMI bisa berangkat ke luar negeri.

Kata Anas, proses simplifikasi yang diterapkan BP2MI menambah panjang penyederhanaan proses bisnis di lingkungan Pemerintah.

Terlebih, Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan agar simplifikasi proses bisnis di instansi Pemerintah terus dilakukan agar birokrasi bisa bergerak lincah dan cepat.

"Agresifitas simplifikasi proses bisnis di BP2MI ini patut diapresiasi karena sudah memangkas berbagai layanan yang sebelumnya cukup panjang. Saya apresiasi karena BP2MI terus melakukan perbaikan untuk penguatan sinergitas tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia," kata Anas dalam acara Rapat Kerja Teknis Tahun 2024 bersama BP2MI di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2023).

Baca juga : Nekat Curi Duit Penumpang Pesawat

Menurut Anas, pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung sumber daya manusia (kompetitif) menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin untuk menggerakkan kendaraan.

"Birokrasi harus senantiasa dipastikan dalam kondisi prima, sehingga bisa menggerakkan kendaraan menuju tujuan yang dicita-citakan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, politisi PDIP itu juga mengungkapkan saat ini paradigma lama sudah berubah menjadi paradigma baru yang sesuai kebutuhan masyarakat, menerima kritik, dan partisipatif.

"BP2MI sudah mengubah paradigma dari yang semula Pemerintah mengatur masyarakat menjadi Pemerintah bekerja bersama masyarakat," ucap Anas.

Baca juga : Cepat Beli Beras Petani

Di kesempatan sama, Kepala BP2MI Benny Rhamdani meminta seluruh staf di lingkungannya untuk terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pahlawan devisa.

Hal ini sebagai bukti bahwa negara hadir kepada PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Ini perintah Presiden Indonesia RI Joko Widodo," tegas Benny.

Benny menjalankan sepanjang tahun 2023, pihaknya telah memberangkatkan 273.747 PMI ke negara penempatan. Jumlah tersebut diungkapkan Benny melampaui target penempatan yang dicanangkan hanya 250.000 orang.

"Capaian tersebut menjadi bukti bahwa penempatan pekerja migran Indonesia menjadi satu solusi untuk membantu mengurangi pengangguran akibat pandemi," paparnya.

Baca juga : Kampanye Beli Lokal 12.12 Dongkrak Penjualan UMKM

"Namun, kita tentu tidak boleh berpuas diri dengan raihan-raihan baik tersebut. Di awal tahun ini, merupakan waktu yang tepat untuk kita melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja badan," pungkas politisi Partai Hanura itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.