Dark/Light Mode

Perbaiki Udara Jakarta, PLN Luncurkan Satu Rumah Satu Pohon

Minggu, 3 November 2019 16:25 WIB
PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) meluncurkan program satu rumah satu pohon. Program ini merupakan kelanjutan program gang hijau di Kampung Terang, Kelurahan Kota Bumi Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. (Dok : Humas PLN)
PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) meluncurkan program satu rumah satu pohon. Program ini merupakan kelanjutan program gang hijau di Kampung Terang, Kelurahan Kota Bumi Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. (Dok : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka membantu memperbaiki kualitas udara di Jakarta, PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) meluncurkan program satu rumah satu pohon. 

General Manager PLN Pusenlis, Chairani Rahmatullah mengungkapkan, Program ini merupakan kelanjutan program gang hijau di Kampung Terang, Kelurahan Kota Bumi Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Kalau di kantor, kami membuat perencanaan membangun infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh Indonesia, kami tidak boleh lupa lingkungan dekat kantor kami, di Kota Bambu Selatan. Kami mendengar bahwa pak lurah akan melaunching one home one tree, ini perlu kami dukung, sehingga setiap rumah bisa memiliki minimal satu pohon yang terus dirawat. Ini kelanjutan gang hijau yang kami sponsori beberapa waktu lalu," ujar Chairani dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (3/10).

Ditegaskan, misi PLN dalam membangun ketenagalistrikan harus berwawasan lingkungan. Setiap program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamai PLN Peduli, memiliki aturan bahwa setiap bantuan yang diberikan harus menjadi solusi bagi lingkungan setempat. 

Menurutnya, Jakarta masih memiliki masalah soal polusi udara. Sehingga dengan program satu rumah satu pohon, diharapkan bisa menekan angka polusi udara itu.

Baca juga : Pemprov DKI Tak Bisa Larang TransJakarta Pakai Bus Zhongtong

"Ke depan, PLN Peduli tidak hanya menyasar pada community development, tapi harus mendukung program pemerintah suitainability development goals (SDGS), seperti gang hijau yang berkelanjutan. Lalu kami akan masuk dalam penanganan sampah, supaya masyarakat bisa mengolah sampahnya," kata Chairani.

Selain itu, pihaknya juga komitmen membantu dalam peningkatan kualitas anak-anak Jakarta dengan kampung literasi. Pihaknya berjanji bakal membuat perpustakaan di RW 09 Kota Bambu Selatan, Palmerah, lengkap dengan buku-buku dan peralatan sekolah lainnya, serta melakukan pembinaan untuk Karang Taruna dan PKK.

"Atas antusias dan peran serta untuk menjalankan program CSR yang telah kami berikan, kami ucapkan terimakasih. Hari ini ada lomba memasak dengan kompor induksi. Ini zamannya sudah electrifying lifestyle karena setiap ruang kehidupan kita selalu bergantung dengan listrik. Kompor induksi ini kami coba perkenalkan karena lebih hijau, lebih ramah lingkungan dan bebas dari bahaya," tuturnya.

Camat Palmerah, Firmanuddin mengatakan pihaknya berupaya menata kampung kumuh dengan sistem kolaborasi bersama masyarakat dan perusahaan terkait seperti PLN. 

Penataan kampung kumuh itu ditekankan pada pembentukan kampung-kampung tematik, seperti L kampung terang, kampung warna warni, kampung kreatif pengolahan sampah, gang hijau, kampung literasi dan lainnya.

Baca juga : Pengembang Bintaro Jaya Luncurkan Fresh Market Bintaro

"Kami punya strategi dalam menata kampung kumuh, yaitu dengan sinergi, kolaborasi, dan inkubasi. Alhamdulillah, kami sudah memiliki 6 kampung tematik dengan 14 spot. Ada kampung literasi, kampung warna warni, kampung terang, yang kesemuanya itu kami sebut kampung cerdas," katanya.

Dia mengatakan, pembentukan kampung tematik bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), seperti PLN Peduli. 

Kampung Tematik yang sudah dibangun di wilayahnya seperti Kampung Literasi, Kampung Sadar Hidup Bersih, Kampung Terang, Kampung Cerdas, Kampung Iklim, hingga Kampung Warna-warni. Kampung Tematik itu tersebar di beberapa kelurahan di Kecamatan Palmerah.

"Kalau yang membangunnya dari pemerintah saja, itu biasa. Tapi dengan adanya kolaborasi dari perusahaan seperti PLN melalui CSR-nya, akan jadi luar biasa. Kawasan ini, sepertu Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara dan Slipi itu kampung kumuh dan rawan bencana. Dengan adanya binaan seperti ini, setiap permasalahan dapat diselesaikan dan ekonomi masyarakat terangkat," jelasnya.

Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi mengatakan, program satu rumah satu pohon merupakan kelanjutan gang hijau yang digagas PLN.

Baca juga : Percepat Tanam Padi di Karanganyar, Kementan Serahkan Bantuan Pompa

Dia mengatakan, PLN telah memberikan lebih dari tiga ribu tanaman kepada masyarakat di lingkungannya. Pohon-pohon itu telah ditanam di RW 6,7,8,9 Kota Bambu Selatan.

"Tanaman ini harapannya harus dirawat, bukan sekedar di tanam. Kalau bisa dikembangkan. Dengan program one home one tree ini, masyarakat harus menyumbang satu pohon per bulan yang ditanam di depan rumahnya. Sehingga, gang hijau itu akan benar-benar hijau sepanjang masa," tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.