Dark/Light Mode

Bersih-bersih Partai Utara Surabaya, Pasukan Risma Hasilkan 23,5 Ton Sampah

Jumat, 9 Agustus 2019 19:55 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memimpin kerja bakti massal berupa bersih-bersih sampah di pesisir pantai utara Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8) dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI. (Foto: Antara)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memimpin kerja bakti massal berupa bersih-bersih sampah di pesisir pantai utara Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8) dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengisi Jumat siang (9/8), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama pasukannya melakukan kerja bakti massal berupa bersih-bersih sampah yang di pesisir pantai utara Kota Surabaya. Bersih-bersih ini dilakukan untuk memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia. Dalam aksi ini, dihasilkan sekitar 23,5 ton sampah.

"Ayo semangat. Awas boyok e balung tuwo (Hati-hati pinggangnya yang sudah tulang tua)," kata Risma, saat menyemangati para peserta kerja bakti di kaki Jembatan Suramadu sisi timur seperti dikutip antaranews.com.

Selain bersih-bersih sampah, kerja bakti massal yang diikuti sekitar 6.000 peserta tersebut, juga ada kegiatan penanaman pohon. Ada sebanyak 500 pohon cemara udang yang ditanam di sepanjang pesisi pantai utara Surabaya.

Baca juga : Petani Sayuran Riau Hasilkan Produk Berkualitas Ramah Lingkungan

Ada pun peserta yang berpartisipasi dalam kerja bakti massal ini terdiri atas ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, BUMD, TNI, Polri, kader lingkungan, BUMN, LSM, dan pelajar SD sampai SMP se-Surabaya.

Risma menjelaskan, tujuan dari penanaman pohon cemara udang ini untuk melindungi kota dari bencana dan juga sebagai antisipasi dari pemanasan global. Ia pun sangat percaya bahwa pohon ini akan sangat membantu Surabaya kelak. "Saya percaya dari penanaman pohon ini suatu saat akan melindungi Surabaya dari berbagai bencana dan musibah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pohon cemara udang ini dinilai tahan terhadap hempasan ombak dan hembasan angin. Oleh karena itu, ia berharap tidak perlu lagi mengeluh atau pun menyalahkan pemanasan global.

Baca juga : Jelang Musim Haji, Pertamina Amankan Pasokan Avtur di Bandara Hasanuddin

"Saya pikir kita tidak usah mengeluhkan global warming, tapi kita harus tangani. Ini juga komitmen penataan kawasan wisata, karena saat ini wisata alam sudah dicari oleh masyarakat," kata dia.

Usai kerja bakti massal, Risma menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam kerja bakti massal itu. Menurutnya, sampah yang paling banyak terkumpul ialah sampah berjenis plastik dan botol.

"Terima kasih banyak kepada semua peserta atas (kerja baktinya) hari ini. Kita berhasil mengumpulkan sampah dengan total keseluruhan 15 truk dari delapan zona. Kita juga selesai melakukan penanaman pohon cemara udang," katanya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.