Dark/Light Mode

Perhutani Group Dukung Program Cikole Kampung Re/UpCycle Bebas Sampah

Sabtu, 6 April 2024 14:12 WIB
Palawi Risorsis menyukseskan, program Cikole Kampung Re/Up Cycle Bebas Sampah untuk pemberdayaan ekonomi dan lingkungan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan mitra wisata di kawasan Cikole. (Foto: Dok.Perhutani Group)
Palawi Risorsis menyukseskan, program Cikole Kampung Re/Up Cycle Bebas Sampah untuk pemberdayaan ekonomi dan lingkungan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan mitra wisata di kawasan Cikole. (Foto: Dok.Perhutani Group)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani bersama anak perusahaan, Econique Perhutani Alam Wisata (PT Palawi Risorsis) menyukseskan, program ‘Cikole Kampung Re/Up Cycle Bebas Sampah’ untuk pemberdayaan ekonomi dan lingkungan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan mitra wisata di kawasan Cikole, Lembang, Jawa Barat.

Hal ini sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Dewi Fitrianingrum mengatakan, program Cikole ‘Kampung Re/Up Cycle Bebas Sampah’ bertujuan untuk membangun wilayah tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta membangun taman dengan konsep re/up cycle garden.

Dewi menambahkan, pihaknya melibatkan masyarakat sekitar tempat wisata, komunitas perempuan atau Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, komunitas peduli sampah, pengunjung atau wisatawan, karyawan pengelola wisata dan pemerhati sampah.

"Program ini bertahap dilaksanakan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana untuk mengelola sampah, hingga teknologi konversi sampah plastik residu dan segala sampah menjadi berharga," ujar Dewi dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, dalam kegiatan tersebut dilakukan pelatihan pengelolaan sampah kepada puluhan anggota LMDH dan mitra wisata di kawasan Cikole, Rabu (3/4/2024).

Baca juga : Formasi Indonesia Satu Dukung Jokowi Gabung Golkar

Perhutani menggandeng Konsultan CSR, Pemerhati Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat dan Praktisi Pendidikan Arya Hindrarprayoga dan Ketua pengelola pantai Seminyak, Bali dan Pengelola Tempat Penampungan Sementara (TPS) 3R Desa Adat Seminyak Bali, sebagai salah satu TPS 3R terbaik di Indonesia. I Komang Ruditha Hartawan ikut memberi pelatihan.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan TJSL oleh Direktur Keuangan dan manajemen Risiko Perhutani Dewi Fitrianingrum kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Palawi Risorsis Maman Rosmantika.

"Bantuan tersebut berupa 2 unit Motor Listrik Bak Sampah khusus sampah organik dan sampah anorganik, serta 10 unit tong sampah pilah organik dan anorganik, bertempat di Cikole Jayagiri Resort, Lembang, Bandung pada Kamis (4/4/2024)," kata Dewi.

Dewi menilai, dukungan yang diberikan ini bertujuan agar destinasi wisata di wilayah Cikole senantiasa terjaga kebersihannya dan terawat dengan baik, sehingga para pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang asri dan bersih.

Di samping itu, bantuan tersebut juga wujud tanggung jawab Perhutani kepada lingkungan dan sosial yang diharapkan memberikan dampak kepada masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

“Terima kasih kepada Kementerian BUMN atas dukungan kepada Perhutani, sehingga program ini kedepannya dapat berlanjut di lokasi lainnya," ujar Dewi.

Baca juga : Protelindo Group Dukung Kementerian LHK Konservasi Macan Tutul Jawa

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Asisten Deputi (Asdep) Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Teddy Poernama menyampaikan, pembangunan pariwisata berkelanjutan merupakan suatu upaya yang melibatkan berbagai pihak.

Program ini fokus pada aspek 5P yang menggerakkan keberlanjutan: Profit, People, Prosperity, Peace, dan Partnership.

Menurut Teddy, pengelolaan sampah terpadu bisa mendapat dukungan dari BUMN-BUMN lain secara kolaborasi. Bahkan, dirinya bersedia memimpin rapat bersama Asdep TJSL untuk mempresentasikan konsep sampah terpadu di destinasi milik PT Palawi kepada BUMN lainnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan usulan 3 aspek utama yang berperan dalam rangka meningkatkan kontribusi destinasi, guna mencapai performa pariwisata berkelanjutan dalam pengembangan model pariwisata Econique pada destinasi milik PT Palawi.

“Pertama, kolaborasi menjadi kunci utama. Kedua, sinergi pentahelix menjadi landasan yang kuat. Ketiga, kepemimpinan inovatif,” terang Teddy.

Selama ini, pengelolaan sampah terpadu menjadi satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam mendukung performa pariwisata berkelanjutan.

Baca juga : Peringati Hari Sampah, Le Minerale Dukung Pembangunan Bank Sampah

"Melalui kerja sama lintas sektor ini, bisa menciptakan solusi yang terpadu dan berdaya guna terhadap permasalahan sampah, menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi PT Palawi, khususnya destinasi Cikole," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Palawi Risorsis Maman Rosmantika menyampaikan, terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan baik Kementerian BUMN maupun Perum Perhutani, melalui program TJSL-nya.

Menurutnya, usulan PT Palawi Risorsis dalam mengembangkan wisata berkelanjutan yang terintegrasi dari aspek lingkungan, salah satunya berupa pengelolaan sampah terpadu di Kawasan Wisata Cikole Forest Estate Tourism, dapat diwujudkan. 

“Kami bersama semua pihak yang terkait, berkomitmen terus bersinergi dalam mengimplementasikan wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu dan terintegrasi ini,” ujar Maman.

Mewakili penerima bantuan dan peserta pelatihan, Aris menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah dan diberi sarana angkutan sampah.

"Semoga, ini menjadi awal yang baik bagi kami, sehingga pengelolaan sampah khususnya di Cikole Jayagiri Resort bisa lebih baik dan dapat memberikan nilai tambah bagi kami,” ujar Aris.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.