Dark/Light Mode

Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan: Implementasi Teknologi Hijau di Indonesia

Sabtu, 13 April 2024 22:01 WIB
Salah satu teknologi ramah lingkungan yaitu kincir angin (Foto: Dok. PLN)
Salah satu teknologi ramah lingkungan yaitu kincir angin (Foto: Dok. PLN)

Topik transisi energi semakin mendapat perhatian, dari aktivis lingkungan hingga pemerintah, karena dampak negatif penggunaan bahan bakar fosil terhadap lapisan ozon bumi. Dalam mendukung komitmen global untuk energi ramah lingkungan, Indonesia mengambil langkah menggunakan green technology di sektor transportasi dan industri. Pada acara 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 yang diadakan oleh SKK Migas, Menko Perekonomian Airlangga Hartato menilai SKK Migas selaku pimpinan usaha migas telah mengambil rencana untuk mengurangi emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh usaha migas.

“Pada COP26 di Glasgow awal November lalu juga dibahas penggunaan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage yang sangat relevan dengan industri migas. Selain itu, penggunaan teknologi hijau juga sudah menjadi bagian dari program yang akan diterapkan Pemerintah, terutama pada Proyek Strategis Nasional,” ujar Menko Airlangga, secara virtual, Selasa (30/11/2021).

Green technology atau teknologi hijau adalah sebuah konsep yang merujuk pada penggunaan teknologi yang mendasarkan sumber semulajadi dan bahan yang tidak membahayakan alam sekitar dan kehidupan. Teknologi hijau membantu menjaga keselarasan antara perkembangan teknologi dengan upaya pelestarian lingkungan. Proses industri konvensional sering kali menimbulkan pencemaran air dan udara, tetapi penerapan teknologi hijau dapat meminimalkan dampak tersebut. Kerusakan kualitas air dan kelangkaan air bersih dapat diatasi, sementara udara yang tercemar dapat kembali bersih. Teknologi hijau dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk rumah tangga, industri, lingkungan, dan energi, dengan tujuan mengurangi dampak negatif, mengurangi penggunaan bahan berbahaya, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Teknologi hijau ini menghasilkan teknologi rendah karbon, menggunakan bahan alternatif, dan menerapkan konsep 4R (recycle, reuse, reduce, dan replace). Selain mengurangi dampak lingkungan, pengembangan teknologi hijau juga berkontribusi pada pengurangan biaya sosial dan lingkungan, yang penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor manufaktur. Di Indonesia, sudah ada inovasi dalam teknologi hijau yang mulai dikembangkan secara massal, didorong oleh permintaan yang tinggi. Konsep-konsep utama seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan pertanian berkelanjutan sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Baca juga : September, Paus Fransiskus Akan Berkunjung Ke Indonesia

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Jawa merupakan langkah nyata dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) menetapkan target penambahan kapasitas PLTS sebesar 1.000 Megawatt (MW) setiap tahun di Pulau Jawa, dengan tujuan mencapai kontribusi PLTS sebesar 6.500 MW pada tahun 2025. Seiring dengan itu, pemerintah Indonesia juga bertujuan untuk mencapai kontribusi bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, di mana energi surya diharapkan dapat berkontribusi dengan kapasitas terpasang sebesar 6.500 MW pada tahun yang sama.

"Saat ini kita baru berhasil memiliki kurang dari 200 MW PLTS terpasang di seluruh Indonesia, dan ini membuka kesenjangan 200 yang harus dicapai dalam tahun-tahun mendatang. Dengan dibagi rata maka satu tahun dalam lima tahun mendatang mungkin lebih dari 1.000 MW harus terpasang tiap tahun agar mencapai target 6.500 MW," ujar Andhika Prastawa Ketua Umum Energi AESI, Kamis (26/11/2020).

“Ya kalau target kita kan tahun depan harusnya itu sudah 23 persen, tetapi memang tidak mudah karena kemarin ada Covid-19 sehingga mengejar angka itu. Tetapi komitmen kita tetap bahwa kita akan terus mengejar target yang sudah kita berikan,” ujar Presiden Jokowi, Kamis (09/11/2023).

Pembangunan PLTS di Pulau Jawa adalah langkah penting untuk mengurangi emisi dan mengembangkan sumber energi ramah lingkungan. Kebijakan pemerintah dan usaha dari berbagai pihak, akan membantu dalam peningkatan pemanfaatan energi surya di Indonesia.

Baca juga : Jalankan Bisnis Pertambangan Berkelanjutan, Grup MIND ID Komit Terapkan Ekonomi Sirkular

Implementasi teknologi hijau seringkali menghadapi tantangan dari keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, seperti biaya tinggi, kurangnya infrastruktur yang stabil, dan keterampilan teknis yang terbatas. Keterbatasan infrastruktur seperti jaringan listrik yang tidak stabil atau kurangnya akses internet juga dapat menghambat adopsi teknologi hijau yang memerlukan konektivitas yang andal. Regulasi yang tidak konsisten, subsidi untuk bahan bakar fosil, proses perizinan yang lambat, dan kurangnya insentif finansial juga menjadi hambatan. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya dalam menyelaraskan kebijakan, menghapus subsidi bahan bakar fosil, menyederhanakan proses perizinan, dan memberikan insentif finansial yang cukup.

Teknologi hijau berperan penting dalam mengurangi pencemaran udara dengan mendorong penggunaan teknologi hemat biaya dalam penggunaan bahan kimia atau mengganti bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan energi terbarukan dapat efektif mengurangi polusi udara dari knalpot konvensional. Selain itu, teknologi hijau juga mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dengan menghemat air, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan mengelola sisa limbah. Teknologi hijau juga mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien, termasuk teknologi yang mengurangi biaya pengumpulan sampah, penggunaan bahan kimia, dan tenaga listrik.

Potensi pengembangan teknologi hijau di Indonesia di masa depan terdiri dari beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, sebagai respon terhadap menurunnya produksi energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara, Indonesia memiliki kepentingan nasional dalam mempercepat transisi ke energi baru terbarukan. Kedua, Indonesia juga memiliki kepentingan untuk menunjukkan konsistensi dan komitmen dalam menjaga suhu bumi agar tidak mengalami kenaikan lebih dari 1,5 derajat Celcius di mata internasional. 

Masa depan kendaraan listrik di Indonesia menjanjikan kontrol terhadap perubahan iklim, namun dengan syarat tertentu. Penting bagi negara untuk memastikan bahwa kebijakan transformasi energi bukan sekadar bisnis biasa, melainkan memerlukan intervensi yang konsisten dan terintegrasi untuk mengendalikan dampak perubahan iklim. Tanpa itu, Indonesia dapat kehilangan kontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan hanya menjadi penonton dalam upaya global menuju modernisasi energi. Inisiatif dan kolaborasi antara pendidikan dan industri telah dilakukan untuk memperkuat kapasitas energi terbarukan di Indonesia, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akan tenaga terampil, tetapi juga memastikan peran Indonesia dalam praktik-praktik berkelanjutan di panggung global.

Baca juga : Reksa Dana Indeks BNI Asset Management kini Hadir di Pasar Retail

Meningkatkan implementasi teknologi hijau di Indonesia melibatkan beberapa aspek penting. Pertama, perlu meningkatkan penggunaan teknologi hijau seperti pembangkit listrik tenaga surya untuk memperluas penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. Kedua, diperlukan peningkatan investasi pada sumber energi bersih seperti pembangkit listrik tenaga air dan geothermal. Ketiga, perlu memperkuat kapasitas energi terbarukan dengan membangun sistem terdesentralisasi. Keempat, kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri akan mempercepat pengembangan teknologi hijau. Terakhir, transfer teknologi antar negara akan mempercepat pengembangan teknologi hijau di Indonesia, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ni Kadek Dwi Darmayanti
Ni Kadek Dwi Darmayanti
penulis

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.