Dark/Light Mode

Ubah Limbah Jadi Peluang: Inovasi Ekosistem Bisnis Agrikultur Berkelanjutan

Jumat, 19 April 2024 21:31 WIB
Ekosistem bisnis berkelanjutan (Sumber: aliansizerowaste.id/VA.News/dlh.acehjayakab)
Ekosistem bisnis berkelanjutan (Sumber: aliansizerowaste.id/VA.News/dlh.acehjayakab)

Tingkat konsumsi ayam di Indonesia menimbulkan dampak negatif

Komoditas ayam baik ayam ras maupun ayam negeri merupakan bahan pangan yang sangat umum bagi masyarakat indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS)  yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, kebutuhan nasional untuk ayam ras pada tahun 2023 mencapai 3.505.998 ton dengan kapasitas produksi nasional mencapai 3.997.652,7 ton yang tersebar pada ribuan peternakan ayam yang ada di seluruh Indonesia. Keberadaan peternakan ayam dapat menimbulkan beberapa masalah bagi lingkungan, antara lain penumpukan limbah kotoran ayam yang dapat mempengaruhi kualitas sumber air pada area sekitar peternakan dan pencemaran udara akibat bau yang dihasilkan oleh limbah kotoran ayam (Etty Wahyuni, 2023).

Pada beberapa kasus, pada peternakan ayam yang berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur misalnya, para pengusaha peternakan ayam seringkali mengalami kesulitan dalam membuang limbah kotoran ayam dan bahkan harus mengeluarkan biaya lebih kepada pihak yang bersedia menampung limbah kotoran ayam. Padahal, kotoran ayam memiliki potensi yang sangat besar untuk diolah menjadi pupuk organik. Kotoran ayam mengandung berbagai macam unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat baik untuk tumbuhan (Mhd. Nau Ritonga, 2022). 

Pupuk organik sebagai alternatif penggunaan pupuk subsidi

Di sisi lain, banyak petani di Indonesia yang masih kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi dari Pemerintah. Akibatnya petani harus menggunakan pupuk non subsisdi yang harganya jauh lebih mahal (Metro TV, 2024). Berdasarkan permasalahan tersebut, pengolahan limbah kotoran ayam menjadi pupuk organik menjadi solusi yang sangat masuk akal untuk dilakukan. Limbah kotoran ayam dapat diolah dengan cara menambahkan bahan campuran lain, seperti sekam padi atau serbuk gergaji kayu dan didiamkan selama beberapa waktu untuk proses dekomposisi sehingga menghasilkan pupuk organik.

Baca juga : Ibadah Umrah Memaknai Perjalanan Ramadan Rosan Perkasa Roeslani

Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas tanah secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan yang disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik (Mhd. Nau Ritonga, 2022). Pupuk organik yang dihasilkan dari limbah kotoran ayam dapat menjadi alternatif dari pupuk subsidi yang sulit didapatkan oleh petani. 

Limbah pertanian, dampak terhadap lingkungan, dan cara mengatasinya

Namun, permasalahan di bidang agrikultur tidak cukup sampai disitu. Terdapat ancaman kerusakan lingkungan akibat kegiatan para petani yang membuang hasil panen yang kualitasnya kurang bagus atau alasan lain secara sembarangan. Pada Januari 2023 misalnya, media sosial sempat dihebohkan dengan aksi seorang petani yang membuang puluhan kilogram buat tomat hasil panennya ke jurang. Petani tomat asal Lampung tersebut membuang hasil panennya karena kecewa dengan harga tomat yang anjlok sehingga harus menelan kerugian biaya tanam (Kompas, 2023).

Kejadian semacam ini sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Banyak pihak menyayangkan kejadian tersebut karena bahan makanan yang dibuang secara sembarangan, misalnya ke sungai dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem sungai. Menjawab persoalan limbah pertanian tersebut, kami menawarkan solusi berupa pemanfaatan maggot untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat limbah pertanian sekaligus menekan biaya pakan ternak ayam.

Maggot merupakan fase larva dari jenis lalat tentara hitam sebelum berubah menjadi lalat dewasa. Larva ini dapat mengolah berbagai limbah organik seperti sayuran, kulit buah, bahkan tulang hewan dengan cepat. Maggot termasuk larva yang ramah terhadap manusia karena tidak menyebarkan penyakit dan tidak menggigit sehingga sangat aman untuk dibudidayakan. (Fapet UB, 2023).

Baca juga : Telkom Gandeng Jepang Dorong Inovasi Pertanian Keberlanjutan

Proses budidaya maggot yang dimulai dari penetaskan telur, proses pembesaran dengan sumber makanan berupa limbah organik, hingga siap dipanen hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat. Maggot dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ayam karena mengandung nutrisi berupa protein dan lemak yang sangat baik untuk ayam. Proses pembuatan pakan ayam dari maggot cukup mudah.

Maggot hasil panen dapat dikeringkan dan digiling sehingga menjadi bentuk bubuk/tepung. Bubuk Maggot inilah yang dapat digunakan sebagai alternatif konsentrat untuk pakan ternak ayam. Dengan budidaya maggot, potensi kerusakan lingkungan akibat limbah pertanian dapat diminimalisir. Selain itu, peternak ayam juga dapat memanfaatkan maggot sebagai campuran pakan ternak sehingga dapat menekan biaya produksi.

Ekosistem Bisnis Agrikultur Berkelanjutan

Menciptakan ekosistem bisnis atau kegiatan ekonomi berkelanjutan pada bidang agrikultur merupakan sebuah langkah nyata yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dan memperlambat terjadinya perubahan iklim. Hal inilah yang ingin kami kenalkan kepada para pembaca melalui gagasan Inovasi Ekosistem Bisnis Agrikultur dari kotoran ayam hingga maggot. Permasalahan limbah kotoran ayam yang dapat mencemari lingkungan dapat diselesaikan dengan mengolahnya menjadi pupuk organik yang memiliki nilai jual dan manfaat yang jauh lebih besar. Pemilik perternakan ayam tidak lagi kesulitan dalam pengelolaan limbah kotoran ayam dan justru dapat meraup keuntungan dari pupuk organik yang dihasilkan.

Selain berdampak pada lingkungan, pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk organik juga dapat menyelesaikan masalah ketersediaan pupuk subsidi bagi petani. Pupuk organik dapat menjadi solusi ketika pasokan pupuk subsidi dari pemerintah belum tersalurkan. Penggunaan pupuk organik dapat menjaga kualitas tanah karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan pencemaran tanah. Limbah organik hasil pertanian tidak lagi dibuang secara sembarangan dan mencemari lingkungan, tetapi dimanfaatkan sebagai pakan maggot sehingga dapat menghasilkan komoditas lain yang memiliki nilai jual. Budidaya maggot dapat mengurangi limbah organik karena digunakan sebagai media pertumbuhan maggot.

Baca juga : Sarinah & InJourney Group Bangun Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia

Nilai kebermanfaatan tidak berakhir di sini. Maggot hasil budidaya dapat diolah menjadi tepung maggot dan dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak ayam. Gagasan ekosistem bisnis berkelanjutan ini merupakan wujud dukungan pada Sustainable Development Goals khususnya pada poin ke-13 yaitu penanganan perubahan iklim dan poin ke-12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan kolaborasi dari pihak-pihak terkait, ekosistem bisnis berkelanjutan pada bidang agrikultur akan dapat terlaksana dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Penutup

Ekosistem bisnis berkelanjutan pada bidang agrikultur dapat mengubah limbah yang sebelumnya tidak berguna menjadi produk baru yang dapat bermanfaat untuk sektor lain dan juga berdampak langsung kepada lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai oleh gagasan ini adalah menciptakan ekosistem bisnis dari berbagai sektor yang masih berhubungan satu-sama lain sehingga dapat meminimalisir keberadaan limbah dan menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan Sustainable Development Goals  tetapi juga tetap memberikan manfaat secara ekonomi kepada para pihak yang terlibat. 

Rio Ferdinand
Rio Ferdinand
Mahasiswa semester akhir yang peduli dengan isu lingkungan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.