Dark/Light Mode

Angkutan Lebaran Di Bandara AP II Sukses, Ini 3 Indikatornya

Sabtu, 20 April 2024 14:35 WIB
Bandara AP II. (Foto: Ist)
Bandara AP II. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posko monitoring angkutan Lebaran 2024 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) secara resmi ditutup pada Jumat (19/4/2024).

VP of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro mengatakan, posko tersebut total beroperasi selama 16 hari. “Dibuka sejak 3 April 2024, posko resmi ditutup pada 19 April 2024, sejalan juga dengan penutupan posko terpadu angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan yang resmi ditutup Menteri Perhubungan pada 19 April,” ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Menurut dia, posko di bandara AP II merupakan wadah bagi seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan berkoordinasi guna memastikan kelancaran angkutan Lebaran.

Lebih lanjut, Cin Asmoro menuturkan, posko di bandara AP II setiap harinya melakukan evaluasi untuk perbaikan di hari-hari berikutnya selama angkutan Lebaran. 

Adapun indikator kesuksesan angkutan Lebaran di bandara AP II dapat dilihat dari hasil laporan evaluasi posko tersebut. Indikator kesuksesan tersebut adalah terkait dengan terpenuhinya kapasitas (capacity), tercapainya ketepatan waktu operasional (punctuality), serta peningkatan standar pelayanan (service ability).

Terkait dengan pemenuhan kapasitas, seluruh bandara AP II memastikan adanya slot time (ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara), bahkan jika bandara harus memperpanjang jam operasi. 

Baca juga : Telin Tingkatkan Kelola Layanan Suara & SMS Internasional

“Terdapat 3 bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang). Sementara 17 bandara lainnya bersiapa 24 jam, apabila diperlukan adanya penerbangan jam berapa pun,” ujar Cin Asmoro. 

Sejalan dengan pemenuhan kapasitas ini, total bandara AP II menyediakan hingga 2.425 penerbangan tambahan (extra flight) pada angkutan lebaran 2024 atau lebih tinggi 34 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023. 

Di samping kapasitas yang tersedia untuk memenuhi permintaan penumpang, tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) juga cukup tinggi yakni mencapai rata-rata sekitar 80 persen untuk setiap penerbangan. 

Sementara itu, terkait dengan ketepatan waktu operasional (punctuality), bandara-bandara AP II secara umum dapat memenuhi standar waktu untuk berbagai kegiatan seperti misalnya standar waktu pemeriksaan security check point, lalu di area baggage claim dan sebagainya.

“Indikator kesuksesan punctuality juga terlihat dari terjaganya ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) di bandara AP II yang rata-rata berkisar 77- 80 persen,” jelas Cin Asmoro.

Adapun terkait dengan pelayanan (service ability), bandara-bandara AP II mampu meningkatkan tingkat pelayanan (level of service) pada angkutan lebaran tahun ini, melalui beragam program aktivasi serta pelayanan personel di terminal penumpang. 

Baca juga : Puncak Arus Balik, Penumpang Di 20 Bandara AP II Capai 309.477 orang

“Kami berterima kasih kepada seluruh personel dari berbagai stakeholder yang ada di bandara atas kolaborasi dan koordinasi yang baik dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan angkutan Lebaran di bandara AP II. Kelancaran angkutan Lebaran di bandara AP II juga tidak lepas dari dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta masyarakat luas,” ujar Cin Asmoro. 

Trafik Penerbangan

AP II mencatat pada periode angkutan Lebaran yang berlangsung 3-18 April 2024, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,07 juta orang. 

Jumlah ini naik 5 persen dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang. Jumlah pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan 5 persen dari sebelumnya 28.108 penerbangan menjadi 29.415 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang mencapai 2,50 juta orang atau naik 5 persen. Sedangkan untuk pergerakan pesawat sebanyak 16.961 penerbangan atau naik 4 persen.

Adapun destinasi tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah Denpasar (411.696 penumpang), Medan (307.028 penumpang), Surabaya (242.373 penumpang), Makassar (216.925 penumpang) dan Padang (209.153 penumpang).

Baca juga : Puncak Arus Balik Di Bandara AP II Diprediksi Terjadi Besok

AP II saat ini mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara).

Kemudian, Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Husein Sastranegara (Bandung), serta Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.