Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Didapuk Jadi Pembicara Di Forum Internasional
Arifin Tegaskan Komitmen RI Pensiunkan Energi Fosil
Senin, 29 April 2024 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi energi bersih dalam forum International Energy Agency (IEA) Global Summit on People-Centred Clean Energy Transitions. Hal itu dibuktikan Pemerintah Indonesia dengan membuka luas ruang kolaborasi dalam mewujudkan target tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, didapuk menjadi pembicara kunci pada forum internasional tersebut, yang digelar di Paris, Prancis, Jumat (26/4/2024).
Pada sesi pertama, yakni Responding to Shifting Labour Dynamics, Menteri ESDM membeberkan upaya Pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi energi.
Baca juga : Track Velodrome-Manggarai Diuji Coba September 2024
“Prioritas Pemerintah Indonesia saat ini adalah mempercepat pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan memensiunkan sumber energi fosil secara bertahap,” kata Arifin dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Minggu (28/4/2024).
Indonesia, lanjut Arifin, juga berkomitmen untuk mendukung upaya transisi energi global, dengan menetapkan target reduksi emisi hingga 43 persen pada 2030.
Pemerintah Indonesia, kata Arifin, saat ini sedang menyiapkan 2nd Nationally Determined Contribution (NDC) dengan target penurunan emisi yang lebih ambisius.
Baca juga : Garuda Muda Tidak Gentar
Untuk mencapai target tersebut, Indonesia terbuka untuk berkolaborasi dalam hal transfer teknologi, berbagi pengetahuan dan pembiayaan hijau.
“Mempercepat pencapaian target sebelum 2060 berarti membutuhkan lebih banyak upaya untuk memobilisasi sumber daya,” tutur Arifin.
Dia melanjutkan, transisi menuju energi bersih harus mampu memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif. Selain itu, harus memberikan manfaat bagi masyarakat dengan memastikan energi terjangkau untuk semua, melalui keterlibatan masyarakat yang inklusif.
Baca juga : Tim Putra Tak Boleh Lengah
“Untuk mencapai target NDC yang baru dan memaksimalkan dampak sosial dari transisi energi ramah lingkungan kepada masyarakat, khususnya rumah tangga berpendapatan rendah dan menengah, Pemerintah telah melaksanakan beberapa program untuk mempercepat transisi energi,” tambah Arifin.
Salah satu yang dilakukan, papar Arifin, melakukan pengembangan dan peningkatan infrastruktur energi di seluruh penjuru negeri.
Selain itu, melakukan pengembangan 130 ribu unit converter kit untuk nelayan. Serta pengembangan sektor pengolahan mineral untuk mendukung pertumbuhan permintaan dari industri kendaraan listrik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya