Dark/Light Mode

Sekjen ESDM Dorong Anak Muda Terlibat Green Energy

Selasa, 30 April 2024 08:32 WIB
Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, Pemerintah terus mendorong transisi energi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan. Ia pun berharap anak muda terus terlibat dalam mewujudkan green energy.

Hal tersebut disampaikan Dadan saat memberikan motivasi kepada lebih seribu anak muda yang hadir pada Green Impact Days, di Gedung Sabuga, ITB, Bandung, Senin (29/4/2024). Acara bertema Ketahanan Pangan, Air, dan Energi itu digelar Rakyat Merdeka bekerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE).

Dadan mengawali pidatonya dengan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Rakyat Merdeka yang berulang tahun ke-25. Menurut dia, Rakyat Merdeka telah kontribusi signifikan dalam mengedukasi masyarakat dan memberikan informasi yang berimbang.

Ia menilai, Rakyat Merdeka telah menjadi bagian penting dalam menjangkau masyarakat dengan informasi yang akurat dan terpercaya, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan nasional yang ada. Tak lupa, Dadan mengapresiasi kolaborasi antara Rakyat Merdeka dan SRE yang telah memfasilitasi perhelatan acara tahunan yang kini memasuki tahun keempat dan berjalan dengan sukses.

Menurut dia, yang dilakukan Founder SRE Zagy Yakana Berian bukan hanya sebatas kumpul-kumpul. Namun, memberikan aksi nyata dalam mendorong transisi energi.

Baca juga : Bobby Nasution Disorot Publik

"Hal ini menunjukkan adanya dampak riil dari inisiatif yang dilakukan, yang tidak hanya sebatas perayaan tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," puji Dadan.

Kementerian ESDM pun berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut dan semakin menguat dalam memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Dadan tak hanya menyampaikan soal visi Indonesia Emas 2045. Kata dia, ada visi yang lebih panjang yaitu komitmen Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission paling lambat pada tahun 2060.

Ia optimis, target tersebut bisa terwujud, mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Ada banyak sumber daya alam yang bisa dioptimalkan, seperti angin dan surya.

Kata Dadan, Pemerintah sudah memulai sejumlah kebijakan multinasional dan program nasional yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Namun, Dadan menekankan bahwa generasi muda akan menjadi pelaku utama dalam usaha ini.

Baca juga : Airlangga Paparkan UMKM Dan UU Ciptaker

"Meskipun saya dan generasi saat ini memulai langkah ini, tapi para pemudalah yang akan melanjutkan dan mengeksekusi rencana besar ini di masa depan," tambahnya.

Dia lalu menjelaskan tentang keunggulan Indonesia dalam pemanfaatan energi terbarukan. Dengan contoh peristiwa blackout di Inggris yang terjadi karena ketergantungan hanya pada energi surya dan angin, Dadan menegaskan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dengan sumber energi panas bumi yang tidak terpengaruh oleh musim atau cuaca.

Dadan menegaskan Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga berkomitmen untuk memanfaatkan kekayaan tersebut secara bertanggung jawab. Dengan program dan kebijakan yang tepat, Indonesia bertekad untuk memimpin dalam penerapan energi bersih dan mencapai Net Zero Emission dalam beberapa dekade mendatang.

Dadan menekankan komitmen Pemerintah dalam mempersiapkan transisi energi yang berkelanjutan. Pemerintah, menurut Dadan, tengah menyiapkan berbagai proyek besar sebagai bagian dari upaya ini. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara, yang diharapkan akan menghasilkan 1,3 gigawatt listrik.

"Saya mewakili Kementerian ESDM ingin mengajak semua pihak untuk terus melakukan persiapan dalam mengisi masa transisi energi yang sedang kita hadapi saat ini," ujarnya.

Baca juga : BI Dorong Perbankan Kerek Penyaluran Kredit

Kata dia, rencana ini juga sedang dibahas di DPR dan akan segera memasuki fase ketika hanya energi bersih yang akan diutamakan. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan.

Dadan menegaskan, transisi ke energi bersih tidak hanya penting untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk memastikan keamanan energi jangka panjang negara. "Transisi ini adalah kesempatan untuk memperbarui infrastruktur kita dan membuat sistem energi kita lebih tangguh dan berkelanjutan," tambah Dadan.

Keseriusan Pemerintah dalam mengejar target energi bersih ini diharapkan akan mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam penggunaan energi terbarukan di kawasan. Dengan proyek-proyek seperti PLTA Kalimantan Utara, Indonesia semakin dekat menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.