Dark/Light Mode

Top! Dua Bandara AP1 Terima Sertifikat Pencegahan Terorisme dari BNPT

Selasa, 30 April 2024 18:44 WIB
Vice President Airport Security AP1 Barata Singgih Riwahono (kanan) dan Airport Security Protection Senior Manager AP1 Sulkifli (paling kiri) saat menerima Sertifikat dari BNPT, Selasa (30/4).
Vice President Airport Security AP1 Barata Singgih Riwahono (kanan) dan Airport Security Protection Senior Manager AP1 Sulkifli (paling kiri) saat menerima Sertifikat dari BNPT, Selasa (30/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP1), yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta, menerima Sertifikat dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Selasa (30/4).

Sertifikat ini terkait dengan penerapan pedoman perlindungan sarana dan prasarana objek vital yang strategis dan fasilitas publik dalam pencegahan tindak pidana terorisme.

Baca juga : Besok, Jokowi Dan AHY Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik Di Banyuwangi

Sebelum menerima sertifikat dari BNPT, dua bandara AP1 tersebut sebelumnya telah menjalani serangkaian asesmen dan audit yang dilaksanakan oleh BNPT dengan berdasar pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

"Penyerahan sertifikat oleh BNPT tersebut merupakan salah satu bukti komitmen Perusahaan dalam implementasi standar keamanan dalam operasional di bandara yang dikelola. Hal ini sejalan dengan status bandara yang merupakan objek vital nasional yang strategis, serta memiliki dampak luas terhadap hajat hidup orang banyak, sehingga mutlak untuk selalu menerapkan standar keamanan yang disyaratkan," ujar Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty.

Baca juga : Hindari Masalah, Ini 5 Tips Gunakan Sertifikat Elektronik Dengan Aman

Dalam penyerahan sertifikat tersebut, Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol. Imam Margono menyatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman terorisme yang dapat mengganggu keamanan dan perdamaian bangsa.

Dalam menepati komitmen serta untuk meningkatkan standar keamanan di bandara yang dikelola, AP1 telah melaksanakan berbagai upaya.

Baca juga : Teken JWP Di Paris, Menteri Arifin Perkuat Pelaksanaan Transisi Energi

Di antaranya adalah melalui asesmen dan review standar keamanan bandara melalui pelaksanaan Airport Excellence (APEX) in Security yang dilaksanakan bersama organisasi kebandarudaraan dunia Airports Council International (ACI) di 7 bandara, termasuk di antaranya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2016 dan di Bandara Internasional Yogyakarta pada 2023.

"Kami berharap berbagai langkah yang telah diambil dapat berdampak positif terhadap standar keamanan bandara, sehingga dapat mewujudkan operasional bandara yang aman dan kondusif, serta personel keamanan bandara yang selalu sigap dan awas untuk menjaga keamanan bandara dan operasional penerbangan," tutup Indah Preastuty.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.