Dark/Light Mode

Hotel Inaya Bay Komodo Siap Dukung Pariwisata Indonesia

Menteri Rini Tinjau Proyek ASDP di Labuan Bajo

Senin, 9 September 2019 18:50 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah, berselendang) meninjau progres proyek dermaga ferry dan Hotel Inaya Bay Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/9). (Foto: Humas ASDP)
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah, berselendang) meninjau progres proyek dermaga ferry dan Hotel Inaya Bay Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/9). (Foto: Humas ASDP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Rini M Soemarno meninjau progres proyek dermaga ferry dan Hotel Inaya Bay Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/9). Proyek tersebut yang merupakan bagian dari program pengembangan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Rini antara lain didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, dan sejumlah Direktur Utama BUMN.

Direktur Utama BUMN yang dimaksud adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa, Direktur Utama HIN Iswandi Said, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, dan Direktur Utama HIG Qodie Ibrahim.

“Saya datang ke sini tiga tahun lalu. Waktu itu, saya minta Direktur Utama ASDP untuk bangun hotel dan marina, demi mendukung pariwisata Labuan Bajo. Nantinya, Hotel Inaya Bay Komodo akan menjadi hotel terbaik BUMN, sekaligus yang terbaik di Labuan Bajo,” tutur Menteri BUMN, Rini M Soemarno.

Baca juga : Juara Dunia, Kemenpora Harap Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di Paralympic Tokyo 2020

ASDP melalui PT Indonesia Ferry Property (joint venture.dengan PT Pembangunan Perumahan) tengah membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang meliputi pembangunan area komersial, hotel bintang 5, marina serta pengembangan dermaga penyeberangan dengan total investasi sekira Rp 400 miliar.

Hotel Inaya Bay Komodo merupakan hotel bintang 5 pertama, yang berada di pusat Kota Labuan Bajo, yang dibangun oleh PT PP dan akan dioperasikan oleh Hotel Indonesia Group (HIG). Sedangkan untuk pengembangan dermaga penyeberangan, telah dibangun dermaga plengsengan dan moveable bridge.

"Untuk proyek hotel saat ini, tahap I telah memasuki fase finalisasi. Kami targetkan awal Oktober bisa soft launching, sebelum  grand launching pada Desember 2019," ungkap Ira Puspadewi.

Ira menambahkan, Hotel Inaya Bay Komodo akan menjadi hotel dengan layanan bintang 5 yang berada di pusat kota Labuan Bajo, yang dilengkapi area komersial dengan berbagai ritel tenant besar.

Baca juga : Masyarakat Indonesia Khidmat Peringati Detik-Detik Proklamasi di Bangkok

Hotel Inaya Bay Komodo yang terdiri dari 5 lantai, akan memiliki total 145 unit kamar. Hotel ini juga dilengkapi fasilitas menarik bagi wisatawan. Mulai dari restoran (indoor dan outdoor), rooftop Moon Bar, swimming pool, hingga tempat berjalan-jalan (promenade ) yang menghadirkan panorama laut Labuan Bajo, yang sangat indah di kala sunrise maupun sunset.

Kehadiran Hotel Inaya Bay Komodo ini diharapkan membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian di Labuan Bajo. Apalagi, masa tinggal ( length of stay ) wisatawan di Labuan Bajo terus meningkat dari rata-rata hanya 1,7 hari. Sehingga, berkontribusi positif meningkatkan perekonomian. Pengeluaran wisatawan selama di Labuan Bajo, turut mendongkrak devisa serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

"Kawasan terpadu marina Labuan Bajo ini sudah hampir lengkap. Sudah ada area komersial dengan berbagai ritel menarik, hotel bintang 5, dermaga ferry dan nantinya akan ada yacht marina. Kami berharap, fasilitas tersebut dapat mendongkrak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," papar Ira.

ASDP, lanjutnya, tengah menciptakan destinasi wisata baru dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata Tanah Air.

Baca juga : India Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota Dewan HAM PBB

"Kami berharap, masyarakat atau turis yang datang ke pelabuhan ASDP, tidak hanya untuk menyeberang saja. Tetapi juga mendapatkan experience lebih dengan berbagai fasilitas yang ada," tandas Ira. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.