Dark/Light Mode

Tingkatkan Layanan, Menteri Agus Dorong Pekerja Sosial Nggak Gaptek

Selasa, 8 Oktober 2019 13:29 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Patra Rizky Syaputra/Rakyat Merdeka).
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Patra Rizky Syaputra/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita minta para pekerja sosial mengikuti perkembangan teknologi. Jangan gagap teknologi alias gaptek. Harus melek teknologi agar bisa melayani masyarakat dengan baik.

Menurutnya, perkembangan teknologi sudah menggeser kebudayaan masyarakat. Jika selama ini masyarakat melakukan interaksi sosial secara langsung atau antar muka, kini sudah berubah menjadi interaksi dunia maya. 

“Dengan realitas baru akibat perkembangan teknologi digitaitu maka profesi pekerja sosial dihadapkan pada tantangan yang lebih beragam. Pastinya lebih kompleks. Pertanyaannya adalah bagaimana pekerja sosial dapat menjawab seluruh tan tangan tersebut?,” ungkap Agus saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Internasional dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Praktek Pekerjaan Sosial, Prospek, dan Tantangannya’ di gedung Kementerian Sosial, Jakartat, kemarin. 

Baca juga : Luhut Buru Kapal Pembuang Limbah Minyak Di Laut

Agus menyebut, permasalahan sosial yang dapat muncul akibat interaksi non fisik antara lain keterasingan akibat perangkat digital, lunturnya solidaritas kebersamaan dan melemahnya fungsi institusi dan pranata sosial.

 Dia berharap, para pekerja sosial tidak hanya bisa menangani masalah-masalah sosial saja tetapi harus bisa mendorong terjadinya peru bahan sosial termasuk di dalamnya mencakup dimensi interaksi sosial. 

Bentuk interaksi yang serba digital, lanjut Agus, cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap kapasitas manusia untuk dapat berfungsi di dalam kehidupan sosialnya.

Baca juga : Menteri Rini Uji Coba LinkAja untuk Bayar KRL

Untuk itu, kehadiran pekerja sosial jadi sangat penting dalam membantu masyarakat memperbaiki interaksi sosial. Dalam kesempatan ini, Agus menyinggung pemulihan masalah sosial di Wamena. 

Menurutnya, pihaknya akan memberikan bantuan usaha ekonomi produktif bagi peng usaha yang toko atau tempat usahanya rusak akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua. 

Agus tidak menerangkan berapa besaran bantuan yang akan diberikan. Dia hanya bilang, bantuan diberikan agar masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi lagi.
 “Kami ingin kegiatan ekonomi di Wamena hidup lagi,” ungkapnya. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.