Dark/Light Mode

Komit Berantas Korupsi, PTPN Dukung Proses Hukum Mantan Pejabatnya Di KPK

Selasa, 14 Mei 2024 15:26 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menyatakan sikap terkait dengan ditetapkannya dua mantan pejabat PTPN XI sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk tebu pada tahun 2016 di PTPN XI.

Direktur Manajemen Risiko PTPN Group M Arifin Firdaus mengatakan, pihaknya menyerahkan ke proses hukum yang berlaku. Ia juga memastikan, PTPN akan koperatif.

"PTPN Group menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK dan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan KPK dalam memberikan informasi dan akses yang diperlukan untuk kelancaran proses penyidikan," ujar Arifin, dikutip Selasa (14/5/2024).

Baca juga : Bentuk Satgas, KSP Dorong Percepatan Perdagangan Karbon

Sebagai salah satu wujud dalam mendukung hal tersebut, perusahaan memiliki komitmen jika terjadi pelanggaran dalam bidang hukum oleh pimpinan atau pihak manapun, maka PTPN akan menindak tegas dengan menjalankan punishment secara ketat dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.

Jika terbukti bersalah, dan telah sampai ke ranah hukum, pastinya perusahaan akan mendorong aparat hukum untuk melakukan penyelidikan, serta mengawal ketat dan menghormati proses hukum yang berjalan.

"Perusahaan mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi serta bersikap kooperatif kepada Penegak Hukum. Ini sebagai bukti nyata penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PTPN," tegas Arifin.

Baca juga : Apkasindo Dukung Penegak Hukum Tindak Tegas Penjarah Sawit

Manajemen dan seluruh Insan PTPN Group selalu berkomitmen dan memastikan setiap proses pengadaan dan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan GCG.

Hal ini sesuai dengan semangat dan wujud konkret dari bersih-bersih BUMN yang digalakkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebagaimana diketahui bahwa PTPN telah melakukan transformasi di segala bidang, termasuk dalam perbaikan sistem dan tata kelola perusahaan, terutama sistem pengawasan yang lebih profesional dan sistem penanganan kasus yang lebih transparan.

Baca juga : Teken MoU, Inggris Perkuat Dukungan Bisnis Hutan Regeneratif Di Indonesia

Manajemen PTPN Group melakukan beberapa langkah strategis, yaitu Internalisasi Core Value AKHLAK, Good Corporate Governance (GCG), Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Keterbukaan Informasi Publik, Whistle Blowing System (WBS) Terintegrasi, serta kerja sama antar instansi.

PTPN Group yakin bahwa penegakan hukum yang tegas dan adil akan membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong terciptanya tata kelola perusahaan yang lebih baik di PTPN III dan di seluruh BUMN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.