Dark/Light Mode

NTT DATA Bangun Pusat Data Jakarta 2 Annex Untuk Dukung Ekonomi RI

Rabu, 15 Mei 2024 20:36 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - NTT DATA, inovator global dalam layanan bisnis dan teknologi, mengumumkan bahwa divisi Global Data Centers tengah membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex (JKT2A) di Indonesia. Proyek tersebut dijadwalkan rampung pada awal 2026.

Sebagai bagian dari kompleks Jakarta 2 NTT DATA, JKT2A dirancang untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

CEO dan Presiden, Global Data Centers, NTT DATA, Doug Adams mengatakan, pembangunan JKT2A merupakan bagian dari rencana investasi NTT DATA senilai lebih dari 10 miliar dolar AS, untuk mengembangkan pusat data mulai tahun 2023 hingga 2027 di pasar-pasar utama di seluruh dunia.

“Data Center Jakarta 2A akan memiliki kapasitas sebesar 12MW beban IT kritis dan berlokasi di pusat Jakarta, sekitar 20 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujarnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Fasilitas JKT2A yang berlantai tujuh ini mencakup sistem pendinginan udara, langkah-langkah keamanan fisik yang kokoh, dan beberapa sumber daya listrik untuk memastikan keandalan maksimum.

Kompleks JKT2 juga memiliki jaringan yang luas. Nantinya Kompleks JKT2 memiliki koneksi ke lebih dari 150 penyedia layanan telekomunikasi, penyedia layanan internet, penyedia serat optik.

Baca juga : JICT Berangkatkan Ratusan Warga Jakarta Utara Mudik

Serta, menampung cloud edges utama dan layanan keuangan, termasuk payment gateways yang berbasis digital.

Bahkan, kompleks ini memiliki beberapa koneksi serat langsung ke Pusat Data Jakarta 3 yang lebih besar di Bekasi.

Kompleks pusat data ini akan memiliki opsi energi terbarukan 100 persen untuk kliennya, sejalan dengan pencapaian target emisi bersih NTT DATA, termasuk memperoleh 100 persen energi terbarukan pada tahun 2030.

“Peluncuran JKT2A yang baru ini menegaskan posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan jejak pusat data global kami yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Pihaknya siap menyediakan desain fasilitas yang fleksibel agar klien dapat mencapai tujuan bisnisnya. NTT DATA juga berkomitmen menyediakan kecukupan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.

Pembangunan JKT2A ini memperluas kehadiran NTT DATA di Jakarta, serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3 yang sudah ada.

Baca juga : Gen Z Kudu Dilibatkan Kerek Ekonomi Digital

Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara dan mengalami lonjakan signifikan dalam lalu lintas digital akibat meningkatnya jumlah startup, transaksi elektronik, dan konsumsi konten digital.

Sehingga, menjadi salah satu pasar tercepat dalam penyediaan ruang pusat data di Asia Tenggara.

NTT Global Data Centers saat ini mengoperasikan lebih dari 17 pusat data di tujuh negara di kawasan Asia-Pasifik, dengan lebih dari 278MW beban IT kritis dan lebih dari 60MW dalam ekspansi yang direncanakan. Ini merupakan penyedia pusat data terbesar kedua di Jakarta.

“Peluncuran Data Center Jakarta 2 Annex merupakan langkah signifikan untuk memenuhi permintaan klien yang terus berkembang di saat mereka menerapkan solusi AI generasi berikutnya dan memperluas interkoneksi di seluruh wilayah,” ujar Yasuhiro Kajiki, Presiden Direktur, Global Data Centers, Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesia.

Yasuhiro mengatakan, hadirnya kapasitas pusat data baru ini tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak pada saat ini.

Proyek ini diharapkan juga membangun fondasi untuk kemajuan teknologi dan inovasi di masa depan.

Baca juga : Jangan Lupakan Ekonomi Rakyat

“Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperkuat proses digitalisasi di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan konektivitas,” kata Yasuhiro.

Dari segi konektivitas jaringan, JKT2A akan mencakup berbagai jaringan seperti Global IP Network (GIN) NTT, JKT-IX yang menyediakan pertukaran internet terbesar di Indonesia, APRICOT Submarine Cable, dan koneksi langsung dengan layanan cloud publik utama.

Dengan kebijakan carrier-neutral, klien dapat memperoleh keuntungan dari berbagai layanan jaringan.

Selain itu, ekosistem jaringan seperti ini memungkinkan klien untuk memiliki rangkaian layanan ICT yang lengkap, termasuk cloud hybrid, manajemen jaringan, dan kolaborasi.

Global Data Centers, adalah divisi dari NTT DATA, mengoperasikan salah satu platform pusat data terbesar di dunia dengan 150 pusat data di 20 negara dan pasar.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, perusahaan ini mengumumkan pembangunan dua kompleks pusat data di Eropa, khususnya Paris dan Berlin; serta meluncurkan pusat data baru di Noida dan Chennai, India.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.