Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Seperti tahun 2023, ekonomi Indonesia tahun ini masih akan menghadapi tantangan berat. Terutama akibat melemahnya ekonomi dunia.
Konflik Israel-Palestina, perang Rusia-Ukraina yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, plus melambatnya ekonomi China makin menekan ekonomi global.
Baca juga : Cegah Korupsi Bantuan Sosial
Akibat terpuruknya ekonomi global, 94 negara kini terancam resesi berat. Mereka kini masuk unit gawat darurat “rumah sakit” IMF (Dana Moneter Internasional).
Oleh karena itu, supaya ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh 5,2 - 5,3 persen, kegiatan investasi dan ekspor mesti dipacu. Investasi penting untuk menampung angkatan kerja baru. Peningkatan ekspor penting untuk menambah kocek negara.
Baca juga : Cepat Beli Beras Petani
Meski menghadapi tantangan berat akibat tekanan ekonomi global dan El Nino, ekonomi Indonesia 2023 masih bisa tumbuh 5,1 persen. Pelemahan ekonomi global dan kekeringan akibat El Nino diramalkan masih akan terjadi tahun ini. Oleh karena itu, para menteri di bidang ekonomi harus kerja keras agar pertumbuhan ekonomi tahun 2024 bisa di atas tahun lalu.
Kita juga berharap, pemerintah tetap memberikan stimulus untuk bisnis rakyat kecil. Ini penting supaya roda ekonomi di level bawah berputar lebih cepat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.