Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Untuk Dongkrak Pendapatan Jakarta
Gen Z Kudu Dilibatkan Kerek Ekonomi Digital
Minggu, 31 Maret 2024 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Didorong melibatkan Generasi Z atau Gen Z menjadi bagian upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor ekonomi digital. Sebab, jumlah mereka kini mencapai 25,65 persen dari total penduduk Ibu Kota.
Gen Z adalah warga dengan rentan usia 12 sampai 27 tahun. Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Esti Arimi Putri mengatakan, jumlah Gen Z di Jakarta sebanyak 3,3 juta jiwa atau 25,65 persen dari total penduduk, tidak bisa dipandang remeh dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta.
Apalagi Gen Z terus menciptakan budaya baru dalam kegiatan ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan modernisasi dan digital.
Baca juga : Manchester City Vs Arsenal, Misi Dua Raksasa Berburu Gelar
“Generasi Z ini sekarang backbone perekonomian kita. Mereka menjadi bagian potret ekonomi Jakarta. Mereka tentu bisa diberdayakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Esti dalam diskusi bertajuk Balkoters Talk: Jakarta Merawat Daya Beli, Menekan Inflasi yang digelar di Press Room Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Esti mendorong Pemprov DKI Jakarta melakukan reformasi digital menyeluruh. Hal ini bisa dimulai dengan memberi edukasi terhadap para generasi Z.
“Generasi Z itu belanja pasti di TikTok, di Shopee dan sebagainya. Nah itu yang harus diperhatikan, dalam melakukan reformasi digital. Mereka harus diikutsertakan karena bagian sirkulasi ekonomi Jakarta, “ ujarnya.
Baca juga : Sinner Kandaskan Medvedev
Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta, Mochamad Abbas mengatakan, pajak merupakan salah satu andalan pendapatan Jakarta.
Nanti, lanjut Abbas, akan ada penyesuaian terkait perpajakan di Jakarta usai tidak lagi menjadi Ibu Kota, termasuk dalam hal reformasi digital.
“Formulasi-formasi ke depan seperti apa, itu yang lagi diskusikan. Saya yakin apapun kebijakan yang akan diambil, pasti memperhatikan daya beli masyarakat dan memperhatikan kebutuhan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan PAD,” ucapnya.
Baca juga : Impor Gula Kristal Putih Tapi Lapornya Gula Mentah
Untuk itu, pihaknya memastikan akan mengajak stakeholder terkait seperti perusahaan penyedia aplikasi yang memiliki pasar Gen Z, membantu mengendalikan harga demi menekan inflasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya