Dark/Light Mode

Kinerja Sehat, PGN Lunasi Utang Obligasi Dolar AS

Kamis, 16 Mei 2024 18:33 WIB
Pegawai PGN. (Foto: Ist)
Pegawai PGN. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali melakukan langkah strategis dengan melunasi obligasi yang diterbitkan dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Perusahaan telah melunasi obligasi yang diterbitkan oleh anak usahanya yaitu PT Saka Energi Indonesia (SAKA).

SAKA telah melakukan pelunasan terhadap obligasi senilai 156 juta dolar AS pada 5 Mei 2024. Surat utang senior ini diterbitkan SAKA pada 5 Mei 2017 dengan jangka waktu 7 tahun di Singapore Exchange (SGX) dengan total nilai 625 juta dolar AS.

Pada 2022, sejalan dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi bisnis, SAKA melunasi sebagian surat utang tersebut sebesar 248.787.000 dolar AS. Langkah tersebut berlanjut di tahun 2023 dengan pelunasan sebesar 220.000.000 dolar AS.

Baca juga : Singgung Perampasan Aset, KPK Ajukan Kasasi Kasus Rafael Alun

“Sumber dana pelunasan obligasi SAKA ini 100 persen berasal dari kas internal. Pelunasan ini tidak akan berdampak terhadap likuiditas SAKA dan PGN,” jelas Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, Kamis (16/5/2024)

Selain obligasi SAKA, PGN juga akan melunasi surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan senilai 397 juta dolar AS pada 15 Mei 2024. Senior Unsecured Fixed Rate yang diterbitkan pada 12 Mei 2014 senilai 1.350.000.000 dolar AS ini jatuh tempo pada 16 Mei 2024. 

Sebelumnya, PGN juga telah melunasi sebagian surat utang yang dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited ini masing-masing sebesar 400.000.000 dolar AS pada 2022 dan selanjutnya tahun 2023 senilai 553.291.000 dolar AS.

Baca juga : Sinergi ESDM Aceh dan Jurnalis Dukung Ekplorasi Migas di Perairan Andaman

“Pelunasan obligasi PGN ini menggunakan kombinasi pendanaan internal dan eksternal sesuai rencana yang dianggarkan dalam RKAP perusahaan 2024. Bank of New York Mellon bertindak selaku Trustee dari obligasi ini,” imbuh Rachmat.    

Tuntasnya pelunasan obligasi USD yang diterbitkan PGN dan SAKA ini diharapkan dapat memantapkan keberlanjutan usaha PGN ke depan. Sebagai subholding gas, PGN memiliki peran strategis dalam mewujudkan program transisi energi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.  

“Komitmen PGN adalah pengelolaan kinerja yang sehat dan berkelanjutan. Dengan demikian PGN akan mampu memainkan peran yang semakin luas dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik dan memperluas kiprahnya ke pasar global,” tutup Rachmat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.