Dark/Light Mode

Rupiah Loyo Hadapi Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Rabu, 17 Januari 2024 09:59 WIB
Petugas money changer tampak sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu money changer yang ada di Jakarta Selatan. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Petugas money changer tampak sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu money changer yang ada di Jakarta Selatan. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini, Rabu (17/1/2024) dibuka melemah 0,24 persen ke level Rp 15.630 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.593 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, dolar Singapura naik 0,01 persen, peso Filipina anjlok 0,43 persen, yen Jepang minus 0,05 persen, ringgit Malaysia terperosok 0,27 persen, yuan China minus 0,23 persen, dan baht Thailand turun 0,17 persen.

Baca juga : Rupiah Masih Lemah Hadapi Tekanan Timur Tengah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,02 persen ke level 103,07.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,30 persen ke level Rp 16.998, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,31 persen ke level Rp 19.752, dan terhadap dolar Australia melemah 0,35 persen ke level Rp 10.295.

Baca juga : Cornelia Agatha, Lesu Hadiri Pemakaman Rizal Ramli

Analis Pasar Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS yang menguat imbas kenaikan imbal hasil obligasi.

"Imbal hasil obligasi AS naik setelah pernyataan hawkish dari Gubernur The Fed Christopher Waller yang meredakan ekspektasi pada langkah pemangkasan suku bunga oleh The Fed," jelasnya, Rabu (17/1/2024).

Baca juga : Tokopedia Catat Kenaikan Transaksi Hampir 1,5 Kali Lipat Sepanjang 2023

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.550 per dolar AS - Rp 15.700 per dolar AS sepanjang hari ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.