Dark/Light Mode

Kerek Kinerja Ekspor Impor UMKM, Ipemi: Butuh Penyederhanaan Regulasi

Kamis, 23 Mei 2024 09:07 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) menilai, butuh penyederhanaan regulasi untuk meningkatkan kinerja ekspor.

Dengan begitu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas. Pandangan ini tertuang dalam sebuah diskusi yang dilakukan Ipemi dengan jajaran Deputi V Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (21/5/2024).

Mereka membahas tentang optimalisasi ekspor impor UMKM Indonesia. 

Baca juga : Berkinerja Tinggi, Pemdaprov Jabar Raih Penghargaan Dari Kemendagri

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil didampingi Sekjen Ipemi Nurwahidah Saleh beserta jajarannya berbincang dengan Asisten Deputi Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga Kemenko Perekonomian Lorenta PK Siahaan.

Kata Ingrid, peran UMKM dalam perekonomian terbukti signifikan. Bukan hanya di dalam negeri, UMKM Indonesia sudah menembus pasar global.

"UMKM Indonesia sudah melakukan kegiatan ekspor juga impor ke pasar internasional. Hal ini menjadi salah satu penyumbang devisa bagi Indonesia," ujar Ingrid dalam keterangan resminya, Kamis (23/5/2024).

Baca juga : Gelar Rakernas, Ipemi Konsen Ketahanan Pangan

Ia menilai, kinerja positif itu masih bisa terus dimaksimalkan. Tentu dengan campur tangan Pemerintah, khususnya soal kebijakan.

Diakui Ingrid, masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan menghadapi regulasi yang ada. Khususnya kebijakan yang menyangkut ekspor impor.

"Sangat diperlukan proses regulasi yang lebih sederhana dan transparan, panduan yang jelas, serta penyederhanaan prosedur ekspor-impor untuk membantu UMKM melewati tantangan administratif," ungkap Ingrid.

Baca juga : Tunjukkan Kinerja Aksi Iklim Sistematis, Indonesia Raih Pengakuan Internasional

Bahkan, tidak sedikit pelaku UMKM Indonesia yang kurang memahami aturan main di Tanah Air. Sebab itu, Ingrid berharap Pemerintah gencar melakukan sosialisasi sampai ke tingkat bawah.

"Peningkatan aksesibilitas informasi mengenai regulasi dan prosedur juga perlu diperkuat. Agar UMKM dapat dengan lebih mudah memahami dan mematuhi ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.