Dark/Light Mode

Gibran: Impor Minyak Indonesia Berhasil Turun dengan Pengembangan Energi Terbarukan

Senin, 22 Januari 2024 07:12 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam sesi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: Dok. TKN Prabowo-Gibran)
Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam sesi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: Dok. TKN Prabowo-Gibran)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Indonesia berhasil menurunkan nilai impor minyak melalui energi terbarukan seperti B35 dan B40.

"Sekarang sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40, ini sudah mampu menurunkan nilai impor minyak kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri dan juga lebih ramah lingkungan," ungkap Gibran dalam sesi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Indonesia, kata Gibran, harus terus mendorong transisi menuju energi hijau ke depannya.

Baca juga : Tanggapi Desakan Gibran Mundur, Kaesang Serahkan Penilaian Ke Masyarakat

"Kita tidak boleh lagi ketergantungan pada energi fosil. Kita dorong terus energi hijau yang berbasis bahan baku nabati, seperti yang saya katakan tadi, bioetanol, bioavtur, dan biodiesel," kata dia.

Gibran pun mengingatkan perihal tantangan yang harus diantisipasi, yaitu mencari titik keseimbangan atau titik tengah.

Pasalnya, untuk menggenjot hilirisasi industri, Indonesia juga harus tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga : Prabowo: Pemerintah RI Tengah Negosiasi Beri Bantuan RS Lapangan Untuk Palestina

"Kita ingin meningkatkan produktifitas petani dan juga sektor maritim, tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam. Dalam pelaksanaannya tentu AMDAL itu wajib, analisa lingkungan juga wajib, sustainability report wajib juga, dan jangan sampai ada alih fungsi lahan yang sekiranya merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal ataupun masyarakat adat setempat," jelas Gibran.

Sementara itu, saat berbicara mengenai insentif untuk energi tebarukan di Indonesia, Gibran memberi contoh pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdapat di Cirata. Untuk PLTS tersebut, kata Gibran, sejumlah insentif yang telah diterapkan mulai dari tax allowance hingga pembebasan biaya modal.

Dengan demikian, menurutnya hal tersebut akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi di bidang transisi energi hijau.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.