Dark/Light Mode

Jokowi Minta Pertamina Dan PLN Geber Energi Hijau, Ini Alasannya

Sabtu, 1 Juni 2024 15:43 WIB
Presiden Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengimbau jajarannya untuk terus berupaya dalam gerakan dunia menuju ekonomi hijau. Bukan karena ingin ikut-ikutan. Tetapi karena Indonesia punya kekuatan besar berdaya saing tinggi dalam ekonomi hijau.

Jokowi menyebut, Indonesia punya hampir semua jenis energi hijau. Mulai dari energi panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi ombak.

Baca juga : Pemerintah Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Hingga Akhir 2024, Ini Alasannya

Tak cuma itu, Indonesia juga punya hasil kebun yang bisa diolah menjadi biodiesel, bioetanol, dan bioavtur.

"Kekuatan energi hijau ini akan mengundang industri hijau, akan mengundang pembiayaan ekonomi hijau. Menghasilkan green food, pangan hijau. Membuka peluang-peluang green jobs yang mensejahterakan sekaligus berkelanjutan," papar Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga : Prabowo Gelar Pertemuan Dengan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris

Dengan alasan itu, Jokowi mengatakan, transisi energi harus dilanjutkan secara bertahap. Transisi energi menuju energi hijau harus dipercepat.

"Pertamina dan PLN harus terus mengembangkan energi hijau, yang meningkatkan nilai tambah di dalam negeri yang mensejahterakan masyarakat, mensejahterakan rakyat bawah, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," tegas Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.