Dark/Light Mode

Pasca Pengunduran Diri Bos OIKN

Pengusaha Pede Investasi Ke IKN Masih Terus Ngalir

Rabu, 5 Juni 2024 07:05 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha optimistis pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara nggak bakal mengganggu investasi. Proyek pembangunan kota modern itu bakal rampung sesuai target.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, pengusaha tetap mendukung pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN harus berlanjut sebagai kota modern yang menjadi simbol pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” kata Sarman kepada Rakyat Merdeka, Selasa (4/6/2024).

Baca juga : Tokopedia Dan TikTok Kerek Omzet UMKM

Sarman yakin, mundurnya Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahadjoe tidak akan mengganggu pengerjaan proyek IKN.

Dunia usaha melihat perubahan kepemimpinan tidak mengubah keberlanjutan. Apalagi pencapaian pembangunan IKN hingga saat ini telah mencapai 80 persen (pembangunan tahap I).

“Terlebih, yang menggantikan merupakan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Wakil Menteri ATR/ BPN (Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) yang juga berkomitmen memastikan pembangunan IKN,” jelas Sarman.

Baca juga : Diguyur Hujan, Polusi Di Jakarta Tetap Jelek

Sarman berharap, dengan masuknya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, tingkat kepercayaan para investor dan calon investor terhadap keberlanjutan pembangunan IKN tetap terjaga.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengapresiasi Pemerintah yang cepat menunjuk pemimpin sementara OIKN. Dengan begitu, pengusaha maupun investor mendapatkan kepastian, sehingga proyek-proyek di IKN tetap berjalan lancar.

“Kami harap proses pembangunan yang sedang berlangsung tetap berjalan, tidak mandek, sehingga menciptakan uncertainty bagi para stakeholder terkait. Termasuk investor dan pelaku usaha yang sedang atau akan menjalankan proyek pembangunan di IKN,” harap Shinta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.