Dark/Light Mode

Perbanyak Transportasi Hijau Deh

Diguyur Hujan, Polusi Di Jakarta Tetap Jelek

Rabu, 5 Juni 2024 06:50 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polusi di Jakarta semakin buruk. Sebab, kualitas udara di Ibu Kota tetap jelek meskipun sebagai wilayah belakangan ini diguyur hujan.

Situs pencatat kualitas udara kota-kota besar di dunia: IQAir, menempatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara ter­buruk kedua. Hujan yang meng­guyur sebagai wilayah DKI tidak signifikan menekan polusi.

Sabtu (1/6/2024), indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 dengan angka partikel halus (particulate mat­ter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori tidak sehat.

Baca juga : Si Ayam Jantan Siap Panaskan Mesin Gol

Pada Minggu (2/6/2024), AQI Jakarta berada di angka 142. Jakarta berada di zona orange, tidak sehat bagi kelompok sensi­tif. Sedangkan Senin (3/6/2024) pagi, AQI Jakarta di angka 94, masuk zona kuning atau sedang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus mematangkan penanganan polusi udara dalam Rencana Ker­ja Pemerintah Daerah (RKPD).

Yuke menegaskan, penanganan polusi udara Jakarta harus dilakukan secara terukur dan berkesinambungan.

Baca juga : Minionswati Jinakkan Andalan Gajah Perang

“Kualitas udara di Jakarta yang memburuk adalah ma­salah serius yang perlu segera ditangani. Untuk itu, beberapa langkah harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Yuke dalam keterangannya.

Politisi PDI Perjuangan ini memaparkan, penanganan jang­ka pendek yang dapat dilakukan Pemprov DKI, yakni melak­sanakan uji emisi dengan masif dan melakukan pengawasan secara ketat.

“Termasuk penegakan hukum yang lebih ketat,” jelasnya.

Baca juga : Amrik Pede Bisa Bikin Saudi-Israel Temenan

Untuk penanganan jangka panjang, Yuke meminta Pem­prov DKI mendorong masyara­kat beralih menggunakan trans­portasi publik ramah lingkungan seperti bus listrik, sepeda dan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif.

“Selain itu, meningkatkan penghijauan di kota dengan menanam lebih banyak pohon dan menciptakan Ruang Ter­buka Hijau (RTH) yang dapat membantu menyerap polutan udara,” ujarnya.

Menurut Anggota Komisi D ini, perlu upaya nyata terhadap kebijakan lingkungan yang ber­fokus pada pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara secara berkelanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.