Dark/Light Mode

Tekan Angka Pengangguran, PLN UIP JBB Bekali Usia Produktif Dengan Pelatihan

Kamis, 13 Juni 2024 14:29 WIB
PLN UIP JBB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) dan Kecamatan Cengkareng menggelar pelatihan dan sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) . (Foto: Istimewa)
PLN UIP JBB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) dan Kecamatan Cengkareng menggelar pelatihan dan sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) . (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk yang tinggi, DKI Jakarta memiliki sejumlah permasalahan salah satunya terkait ketenagakerjaan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Jakarta pada Februari 2024 sebesar 6,03 persen dari jumlah angkatan kerja sebanyak 5,43 juta orang.

Untuk itu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) bersama Kecamatan Cengkareng menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.

Yakni, dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi warga Kecamatan Cengkareng.

Manager UPP JBB 2 Effendi Kurnianto mengatakan, kegiatan tersebut bertempat di Unit Satelit Unit Pelaksana Pendidikan dan Latihan Jakarta (Usat UPDL Jakarta) dan digelar dari tanggal 10-13 Juni 2024, diikuti 20 warga usia produktif yang berasal dari 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Cengkareng.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN untuk membantu masyarakat agar mendapatkan pekerjaan layak, salah satunya dengan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan non formal.

Baca juga : Targetkan Jadi Perusahaan Global, PLN Indonesia Power Rebranding 3 Anak Usaha

“Kegiatan ini kami gelar, sebagai bekal bagi warga usia produktif di Kecamatan Cengkareng agar dapat meningkat kompetensinya dan bersaing dengan yang lain dalam mencari pekerjaan,” ujar Effendi, melalui siaran pers, Jumat (13/6/2024).

Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBB, Fitrah Ramadhian, bahwa program pelatihan dan pendidikan ini menjadi salah satu fokus program TJSL yang dilaksanakan di PLN.

Fitrah menambahkan, hal ini juga sesuai arahan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), di mana program pelatihan dan pendidikan merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan setiap tahun.

"Kami berharap, para peserta serius mengikuti pelatihan dan berhasil mendapatkan sertifikat Ahli K3 Umum yang nantinya akan digunakan untuk mencari pekerjaan,” kata Fitrah.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UIP JBB Defiar Anis menjelaskan, program tersebut sudah sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 4 yaitu pendidikan berkualitas dan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 tentang Hak Asasi Manusia.

Dalam UUD 1945 pada Pasal 28C ayat 1, berbunyi, "Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia".

Baca juga : Mendagri Perpanjang Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

"Kami berterimakasih kepada Kecamatan Cengkareng atas kerja sama yang terjalin dalam kegiatan ini," ungkap Defiar

Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengaku, masih banyak warga usia produktif di Kecamatan Cengkareng yang belum mendapatkan pekerjaan.

Wilayah Cengkareng terdapat banyak tempat usaha yang masih terus berkembang secara masif.

“Dengan luas wilayah sebesar 26,54 kilometer persegi (Km²), banyak industri dan tempat usaha yang berdiri disini dan terus membutuhkan karyawan-karyawan baru karena perkembangannya masih masif,” ungkap Ahmad.

Menurutnya, salah satu yang menjadi kendala banyaknya warga yang menganggur adalah tidak terpenuhinya kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan.

Sebagai Camat, ia berusaha meningkatkan kualitas SDM di wilayahnya melalui pelatihan dan sertifikasi.

Baca juga : Lima Langkah Pengendalian Dan Pencegahan Malaria

“Salah satu kualifikasi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah sertifikasi ahli K3, akan tetapi masih banyak yang belum memiliki. Sehingga, saya mencari jalan keluar agar warga saya dapat ikut bersaing,” tutur Ahmad.

Ahmad juga mengapresiasi, pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP yang digelar PLN UIP JBB. Sebab, hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM penduduk usia produktif agar dapat bersaing dalam mencari pekerjaan.

Menurutnya, DKI Jakarta merupakan salah satu kota tujuan utama para pencari kerja. Di sini, lowongan pekerjaan ada banyak, tetapi yang mencari pekerjaan juga banyak.

"Kami harus membekali diri dengan ilmu dan kemampuan agar dapat bersaing,” pungkas Ahmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.