Dark/Light Mode

Suhardi Alius: Erick Sukses Dongkrak Kinerja BUMN, Selamat Dan Tumbuh Pesat

Kamis, 20 Juni 2024 09:56 WIB
Komisaris Utama PT TASPEN (Persero) Suhardi Alius (Foto: KemenPAN RB)
Komisaris Utama PT TASPEN (Persero) Suhardi Alius (Foto: KemenPAN RB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisaris Utama PT TASPEN (Persero) Suhardi Alius menilai, kepemimpinan berperan penting dalam mengarahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi institusi ekonomi yang kuat. Menurutnya, hal itu sangat terlihat dalam empat tahun terakhir.

Suhardi berpendapat, perusahaan-perusahaan milik negara ini benar-benar terorkestrasi dengan baik, sehingga mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional dalam arti sebenarnya.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, arah pengembangan BUMN menjadi semakin jelas.

BUMN menjadi pelaku utama proses Domestic Resource Mobilization (DRM) atau mobilisasi sumber daya domestik.

"Beliau merupakan leader yang bertangan dingin. Ini penting dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia menjadi pemain global," ujar Suhardi.

Baca juga : Dongkrak Kerja Sama Sektor Maritim, INSA Gandeng Petinggi Dan Dubes Asia

Dia berkeyakinan, tanpa kepemimpinan yang kuat dan mengerti permasalahan, BUMN tidak akan mampu bertransformasi dengan cepat seperti sekarang.

Dalam pandangan Suhardi, Erick sukses membenahi BUMN dari segala arah. Mulai dari perampingan jumlah BUMN, dilanjutkan dengan holdingisasi.

"Ini membuat BUMN menjadi semakin tangkas, efektif, dan efisien," ujar Suhardi.

Tak cuma itu, Erick juga mendorong BUMN sebagai backbone pembangunan untuk membenahi good corporate governance (GCG), yang antara lain dilakukan dengan memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ini penting karena SOP di setiap BUMN berbeda-beda, sesuai jenis bisnis dan ekosistem usahanya.

Baca juga : Puti Sukarno Perkuat Kerja Sama Dengan Parlemen Jepang

Di samping itu, Erick juga konkret membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN. Salah satu yang menonjol adalah pembentukan Cluster Talent Committee.

Suhardi bilang, ini adalah salah satu kunci sukses pembenahan di BUMN dalam empat tahun terakhir.

 "Cluster Talent Committee membuat penempatan personal pada BUMN tidak asal comot. Ini adalah salah satu transformasi yang dilakukan, untuk meningkatkan daya saing BUMN sebagai pemain global dan menjadikan BUMN sebagai sumber talenta berkualitas. Semua kebutuhan talenta terpetakan dengan baik," jelas Suhardi.

Muara dari seluruh langkah tersebut, adalah kinerja bisnis BUMN yang tumbuh luar biasa. Ini dapat terlihat dengan jelas pada laba BUMN yang naik signifikan.

Laba yang bertumbuh menjadikan BUMN mampu berkontribusi lebih besar lewat setoran dividen ke negara.

Baca juga : Man United Juara FA, Erik Ten Hag Bisa Selamat Dari Pemecatan

Tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp 81 triliun. Tahun 2024, BUMN menargetkan setoran dividen sebesar Rp 85 triliun.

Kinerja yang semakin meningkat ini, membuat BUMN lebih dipandang di dunia internasional.

Hal itu terasa dalam berbagai kesempatan kerja sama antara BUMN dengan partner asing.

"Kita tidak boleh alergi terhadap asing, karena kita perlu untuk alih teknologi. Sekarang ini, kita menjadi lebih percaya diri karena kita memegang sumber daya. Kita mengarah pada kemandirian ekonomi dengan daya tawar yang lebih kuat di luar negeri, karena kita menguasai sumber daya sendiri," tutur Suhardi.

"Ini persis seperti yang dilakukan Rusia dan China. Lihat saja, mereka sekarang begitu kuat dengan sumber daya yang mereka miliki," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.