BSI Garap Potensi Industri Halal Global

 Sebelumnya 
“BSI satu-satunya bank sya­riah di jajaran Top 10 Bank Indo­nesia dengan posisi ranking ke­lima di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp 353,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 5,7 triliun pada 2023,” rincinya.

Pihaknya juga bersyukur, selain berkontribusi terhadap penerimaan negara berupa dividen dan pajak, BSI juga meru­pakan pembayar zakat terbesar di Indonesia. Yaitu sebesar Rp 222 miliar pada 2023.

“Insya Allah akan terus meningkat setiap tahunnya,” harap pria yang akrab disapa Tiko ini.

Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini menyebut, saat ini BSI telah membuka cabang operasional di Dubai, Uni Emirates Arab (UEA) dan sedang berproses membuka cabang di Saudi Arabia, untuk terus mengembangkan poten­si Islamic Ecosystem, terutama dari bisnis haji dan umrah.

Di samping itu, BSI men­jadi perusahaan terbuka dengan pertumbuhan market value yang tinggi, dengan year on year (yoy) growth 30 persen dan year to date (ytd) growth 31 persen.

Baca juga : Airlangga Pererat Kerja Sama RI Dan Uni Eropa

“Dan tergolong perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan),” katanya.

Tiko mengatakan, acara BSI International Expo 2024 meru­pakan wujud nyata dukungan BSI terhadap pengembangan Is­lamic Ecosystem secara totalitas di Tanah Air.

Sekaligus memfasilitasi UMKM untuk dapat terlibat aktif dan menjajaki pasar internasi­onal. Karena pada even tersebut, hadir pula belasan negara saha­bat. Seperti, Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia sebagai potential buyer atau busi­ness matching.

“Mereka (buyer) diharapkan menjadi jalan bagi UMKM binaan BSI untuk go global, serta benchmarking, bagaimana negara-negara tersebut mengem­bangkan produk halal,” tuturnya.

Direktur Utama BSI Hery Gu­nardi menambahkan, sebagai negara dengan penduduk Muslim lebih dari 85 persen, Indonesia memiliki peluang yang besar un­tuk menjadi pioneer sektor halal di dunia, serta menerapkan halal life­style dalam setiap aktivitas.

Baca juga : Warga Jakarta Ngeluh Tagihan PBB Bengkak

Potensi tersebut yang melatarbelakangi pihaknya untuk menggelar BSI International Expo 2024.

“Even ini acara berskala inter­nasional, sebagai wujud komit­men kami terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal,” tegas Hery.

Dia melanjutkan, BSI Inter­national Expo 2024 merupakan pameran ekosistem keuangan syariah berskala internasional pertama di Indonesia, yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun BSI yang ke-3.

Mengusung tema Connecting You To Halal Lifestyle Ecosys­tem, BSI melibatkan sekitar 65 juta UMKM di Indonesia.

“Dan untuk mendirikan Global Halal Producer Center sebagai pusat produsen halal di seluruh dunia, serta meningkatkan kapasitas ekspor produk halal berkualitas ke berbagai belahan dunia,” ucapnya.

Baca juga : Belanda Vs Prancis, Duel Rebutan Juara Grup D

Diselenggarakan pada 20-23 Juni 2024 di JCC, Senayan, acara ini terdiri atas tiga bagian. Yaitu exhibition, yang terdapat lebih dari 265 tenant, termasuk UMKM dari berbagai kategori, seperti Food & Beverage, Mod­est Fashion, Automotive, Travel, dan lainnya.

Lalu seminar dan entertain­ment. Dan terakhir, business matching dengan menghadirkan sekitar 20 negara sebagai potential buyer atau country pavilliun, yang akan mempertemukan para UMKM dengan pembeli mancanegara. Sehingga UMKM Indonesia dapat masuk ke pasar global.

“Kami menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 20 ribu, dan jumlah transaksi senilai Rp 1 triliun,” tukasnya. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Jumat, 21 Juni 2024 dengan judul "Boyong 20 Buyer Asing Ke International Expo 2024, BSI Garap Potensi Industri Halal Global"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.