Dark/Light Mode

Boyong 20 Buyer Asing Ke International Expo 2024

BSI Garap Potensi Industri Halal Global

Jumat, 21 Juni 2024 07:05 WIB
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi (kanan), bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kiri), dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) saat membuka BSI International Expo di JCC Senayan Jakarta, Kamis (20/06/2014). Foto: AMA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi (kanan), bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kiri), dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) saat membuka BSI International Expo di JCC Senayan Jakarta, Kamis (20/06/2014). Foto: AMA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak hanya di dalam negeri, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI juga menggarap potensi industri halal global. Upaya itu dilakukan dengan menggelar BSI International Expo 2024.

Dalam ajang itu, BSI memba­wa 20 potensial buyer asing yang ditargetkan bisa meraih target transaksi hingga Rp 1 triliun.

Upaya BSI tersebut mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang hadir dengan membuka BSI International Expo 2024. Wapres menilai, BSI mampu tumbuh menjadi bank terbesar kelima nasional. Dan mengukuhkan posisinya dalam merepresentasi­kan bank syariah yang modern, inklusif dan mampu bersaing dengan bank konvensional.

“Hadir sejak 2021, BSI didiri­kan dengan memiliki tujuan jelas, yakni membumikan ekonomi syariah dengan segala keber­manfaatannya yang rahmatan lil alamin. Syariah selain (soal) halal, itu keren,” katanya dalam membuka BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Cen­ter (JCC), Kamis (20/6/2024).

BSI juga semakin terdepan dalam menciptakan ekosistem yang mampu menopang dan mengak­selerasi pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depannya.

Baca juga : Airlangga Pererat Kerja Sama RI Dan Uni Eropa

“Alhamdullilah, di tataran global, BSI juga telah menembus 10 besar bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi, membuka cabang di Dubai, dan terus beru­paya melebarkan sayapnya di negara lain,” puji Wapres.

Menurut Ma’ruf, hal tersebut adalah langkah konkret yang akan semakin memperkuat po­sisi Indonesia sebagai pemain utama ekonomi syariah dunia.

Dan BSI International Expo untuk pertama kalinya, sambung Ma’ruf, menjadi sebuah agenda strategis untuk mendemonstrasikan berbagai inovasi dan pengembangan di sektor industri halal nasional dan global.

Dia berharap, kegiatan terse­but dapat diselenggarakan secara konsisten setiap tahun, tidak hanya di Jakarta, tetapi di kota-kota lain.

“Sehingga mendorong UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan pelaku usaha industri halal lokal naik kelas dan mendu­nia,” katanya.

Baca juga : Warga Jakarta Ngeluh Tagihan PBB Bengkak

Tak hanya itu, BSI diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah. Yang kemudian dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia.

Wapres Ma’ruf melanjutkan, perhelatan BSI International Expo tak sekadar menjadi ajang pameran semata, namun juga harus menciptakan nilai tam­bah nyata bagi perekonomian nasional. Serta membuka pasar baru bagi produk Indonesia yang halal berkualitas.

“Optimalkan forum-forum pertemuan antarpelaku usaha, seperti acara hari ini (kemarin), untuk menghasilkan kesepaka­tan bisnis yang konkret baik na­sional maupun global,” pintanya.

BSI juga diharapkan mampu memperkuat dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif, yang menjadi ung­gulan rantai nilai halal. Dan peningkatan porsi pembiayaan serta pendampingan.

Dia pun mengarahkan pengembangan dan pembiayaan BSI, sebaiknya untuk menum­buhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal. Seperti perta­nian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fash­ion, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umroh dan haji.

Baca juga : Belanda Vs Prancis, Duel Rebutan Juara Grup D

Tidak lupa, Wapres meminta BSI meningkatkan juga por­si pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini.

“Supaya bisa mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah,” ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan upaya-upaya yang akan dilaku­kan, BSI dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian nasional.

Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, di usianya yang ketiga, BSI telah menunjukkan performa impresif.

BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten yang melesat yang mendorong market cap perseroan menembus Rp 131,47 triliun pada 13 Maret 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.