Dark/Light Mode

Buah Getol Eksplorasi Dan Inovasi Di Blok Rokan

Top, PHR Sukses Raih Cadangan Migas Baru

Selasa, 2 Juli 2024 07:00 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan aktivitas pekerjaan guna mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional dari Blok Rokan. Foto: Pertamina
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan aktivitas pekerjaan guna mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional dari Blok Rokan. Foto: Pertamina

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) makin moncer dalam menjaga dan meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) di Blok Rokan, sejak mengambil alih pengelolaan Rokan, PHR telah menemukan sumur baru yang memiliki potensi cadangan migas signifikan.

Ekonom Senior Ryan Kiryanto menyampaikan, kebutu­han konsumsi migas di Indone­sia sangat besar. Pasokan energi dibutuhkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Kalau Pertamina, melalui PHR bisa terus menunjukkan kinerja positif atas kegiatan eksplorasinya, itu sangat baik untuk membantu mengurangi beban impor migas,” kata Ryan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jakarta Darurat Judol Transaksi Tembus 2,3 T

Meskipun, sambung Ryan, Blok Rokan adalah ladang minyak yang masuk kategori men­ua, namun masih bisa dioptimal­isasi. Ini lantaran Pertamina telah memiliki teknologi yang mum­puni, serta sejumlah program eksplorasi yang mendukung capaian target yang ditentukan.

“Itu menjadi salah satu solusi untuk menambah sumber daya dan cadangan minyak yang dihasilkan dari produksi dalam negeri,” katanya.

Ryan berharap, langkah seperti ini bisa ditiru perusahaan migas lainnya. Dengan begitu, Indonesia bisa lepas dari keter­gantungan impor migas.

Baca juga : Rumania Vs Belanda, Adu Racikan Mujarab

Selain peningkatan eksplorasi yang dilakukan Pertamina, kata Ryan, Pemerintah harus meng­giatkan kampanye untuk peng­gunaan energi bersih atau energi hijau ke depannya.

“Ini harus dilakukan beriringan. Eksplorasi terus ditingkat­kan, tapi konsumsi bahan bakar minyak fosilnya juga dikurangi. Misalnya, dari sisi penggunaan kendaraan berbahan bakar fo­sil,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah harus terus gencar mensosialisasikan dan mengkampanyekan, agar sebagian masyarakat dengan tingkat ekonomi atau pendapatan lebih tinggi mau beralih ke kendaraan listrik, sehingga terbentuk keseimbangan.

Baca juga : Insiden GP F1 Austria 2024, Norris: Verstappen Sembrono

“Karena kalau jumlah kenda­raan berbahan bakar fosil ber­tambah terus, artinya impor BBM juga naik terus. Karena hasil pemenuhan migasnya lebih banyak dari impor,” tegasnya.

Terpisah, Executive Vice President (EVP) Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, pasca alih kelola Blok Rokan, pihaknya berkomitmen melakukan kerja pasti eksplorasi masif dan agresif.

Yakni meliputi 11 sumur eksplorasi, 1.000 kilometer persegi (Km2) seismik 3D dan 5 studi Geologi dan Geofisika (G&G), dengan total komitmen investasi yang direncanakan bernilai lebih dari 140 juta dolar Amerika Seri­kat (AS), setara Rp 2,2 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.