Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luncurkan Aplikasi BGR Access

BGR Logistics Sulap Sampah Jadi Berkah Buat Masyarakat

Sabtu, 23 November 2019 18:29 WIB
Dari kiri: Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi BGR Logistics, Tri Wahyundo H, Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo, Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama LinkAja, Danu Wicaksana, dan Direktur Keuangan dan SDM BGR Logistics, Endang Suraningsih usai penandatanganan kerja sama terkait aplikasi BGR access, Kamis (21/11). (Foto: Ahmad Ali Futhuhin Alatas/RM)
Dari kiri: Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi BGR Logistics, Tri Wahyundo H, Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo, Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama LinkAja, Danu Wicaksana, dan Direktur Keuangan dan SDM BGR Logistics, Endang Suraningsih usai penandatanganan kerja sama terkait aplikasi BGR access, Kamis (21/11). (Foto: Ahmad Ali Futhuhin Alatas/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistic patut diacungi jempol. Melalui aplikasi milik perseroan, sampah bisa jadi berkah. Kamis (21/11), BGR melakukan Soft Launching BGR Access di The Club Djakarta Theater.

Acara yang mengusung konsep milenial ini, turut dihadiri oleh Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo, Direktur Usaha dan Pengembangan Sistem Informasi Tri Wahyundo, Direktur Keuangan dan SDM Endang Suraningsing. Juga ada Direktur Digital Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo maupun Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana.

Kuncoro mengatakan, aplikasi ini merupakan solusi atas permasalahan masyarakat yang kesulitan membuang sampah elektronik.

Catatannya, ada 44,77 juta ton sampah elektronik di dunia setiap tahunnya. Sedangkan di Indonesia mencapai 1,2 juta ton, dan di Jakarta sebesar 27 ribu ton per tahun.

Dia mengakui, permasalahan tersebut sesuai dengan komitmen BGR Access. Seperti memberi manfaat secara ekonomi, menjaga lingkungan, dan memberi kesempatan kepada masyarakat menambah penghasilannya.

Baca juga : Pancasila Harus Jadi Dasar Nilai Pembentukan Komunitas Masyarakat

Guna memuluskan cara main aplikasi tersebut, Kuncoro telah membangun sistem dalam pemindahan barang bekas elektronik milik masyarakat.

BGR bahkan menggandeng Grab dan Triplogic. Kedua perusahaan ini akan bertindak sebagai pengambil barang dari masyarakat dan mengantarkannya ke mitra BGR Access.

Sebagai catatan. Mitra BGR Access ini bisa perorangan, kelompok usaha, atau pelaku UMKM. Cara kerjanya, mereka menyediakan tempat untuk meletakkan barang sementara. Sebelum nantinya diambil transporter BGR Logistics untuk dibawa ke pengolahan.

Kuncoro mengaku tidak bisa mewujudkan sistem ini sendirian. “Kami saat ini tengah menggandeng BRI yang memiliki banyak agen BRILink di Jakarta. Juga Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang membina ribuan bank sampah di Jakarta,” ungkapnya.

Kata dia, seluruh kegiatan pada BGR Access berlangsung secara digital dan diolah sistem. Sebagai imbalannya, pengguna dan mitra akan mendapat kompensasi yang secara langsung dapat dilihat melalui aplikasi. Tanpa harus menimbang barang elektronik yang diloakkan.

Baca juga : Aplikasi Jual Sampah Jadi Juara Youth Co:Lab Ke-2

Terkait layanan transfer, perseroan menggandeng BRI dan BCA. Kuncoro sendiri yang menandatangani perjanjian kerja samanya di The Club Djakarta Theater.

Selanjutnya, BGR akan meneken nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) dengan LinkAja untuk memberikan variasi transfer saldo kepada pengguna dan mitra.

Meski terbilang menakjubkan, Kuncoro tak akan berhenti sampai di barang bekas elektronik. Dia mengaku tengah menggodok sejumlah layanan logistik lainnya. Tentu dengan manfaat ekonomi yang lebih besar.

"Tahun depan, kami akan bergerak mengembangkan layanan serupa. Tapi dari barang bekas dalam bentuk minyak goreng atau biasa disebut jelantah. Kami juga melihat potensi dari oli bekas. Karena oli bekas masih bisa didaur ulang menjadi oli baru,” tuturnya.

Selain itu, Kuncoro juga menyiapkan layanan e-commerce yang akan mempermudah pengguna mendapatkan komoditas pangan dan bahan makanan pokok.

Baca juga : Pemerintah Saudi Buka Bioskop Untuk Umum

Pihaknya bahkan tengah menjajakkan kerja sama dengan beberapa perusahaan pelat merah lainnya. “Kami akan menawarkan kerja sama kepada Perinus dan Perum Bulog untuk ikan dan sembilan bahan pokok. Nantinya kita barter dari barang bekas jadi bahan pokok,” cetusnya.

Meski begitu, dia mengaku aplikasi ini baru dapat diunduh melalui ponsel berbasis Android terlebih dahulu. Terkait lokasi, BGR Access juga baru bisa digunakan di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Setelah itu, secara bertahap layanan BGR Access akan melayani masyarakat lebih luas. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.