Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Deflasi 5 Bulan Beruntun
ARN: Sektor Konstruksi Penting untuk Bangkitkan Daya Beli Masyarakat
Sabtu, 5 Oktober 2024 08:51 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut, yang dikaitkan dengan penurunan indeks manufaktur.
Menurut Ketua Umum BPP Gapensi Andi Rukman Karumpa (ARN), deflasi ini mencerminkan penurunan daya beli masyarakat, yang perlu segera diatasi.
"Penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama dari deflasi yang berkepanjangan ini. Sektor konstruksi, sektor kami berperan aktif, dapat menjadi solusi untuk mendongkrak daya beli masyarakat," ujar pria yang akrab disapa ARN itu, di Jakarta, dikutip Jumat (4/10/2024).
Baca juga : Kemajuan Teknologi Harusnya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Andi menekankan pentingnya keterlibatan kontraktor lokal di bawah naungan Gapensi dalam menciptakan lapangan kerja.
"Keterlibatan kami tidak hanya akan memberikan pekerjaan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah," ucap ARN.
Menurut ARN, sektor konstruksi memiliki efek berganda dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung daya beli masyarakat.
"Dengan meningkatkan investasi di sektor ini, kita bisa memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat secara keseluruhan," tuturnya.
Gapensi berkomitmen untuk mendukkon pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap dapat lebih aktif berkontribusi terhadap perekonomian nasional, meskipun tantangan masih ada," harap ARN.
Baca juga : Indonesia Perlu Tingkatkan Kualitas Belajar dengan Cakap Digital
Melalui upaya kolaboratif, ucap ARN, Gapensi bertekad untuk menjadi bagian dari solusi yang diperlukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengatasi dampak deflasi ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya