Dark/Light Mode

Andalkan Layanan Digital

Angkasa Pura II Pede Sambut Musim Natal Dan Tahun Baru

Kamis, 5 Desember 2019 21:20 WIB
Suasana Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II. Foto: Istimewa
Suasana Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah personel bahkan dilengkapi dengan gadget digital guna mempercepat proses pekerjaan dan koordinasi. Personel dengan gadget digital dikenal dengan Digital Officer with Digital Devices (DODD), biasa juga disebut Petugas DiLan (Digital Melayani), di antaranya adalah mereka yang bertugas sebagai Aviation Security, Terminal Services dan Safety, Risk & Quality Control.

Di gadget digital ini terdapat aplikasi khusus internal PT Angkasa Pura II guna memantau aktivitas operasi dan layanan di lapangan serta untuk berkoordinasi dengan berbagai unit kerja agar pelayanan dan keamanan tetap terjaga. 

“Secara berkelanjutan PT Angkasa Pura II meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil, termasuk di antaranya adalah Petugas DiLan, agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Personil di lapangan adalah ujung tombak dalam menjaga standar pelayanan dan keamanan terlebih di saat musim libur panjang seperti Periode Angkutan Nataru ini,” ujar Awaluddin. 

Sementara terkait dengan Process, PT Angkasa Pura II meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder lainnya terutama regulator, maskapai, TNI/Polri, Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi, dan institusi lainnya demi menghadirkan pelayanan yang maksimal. 

Baca juga : Dompet Dhuafa Bantu Pemerintah Tangani Bencana

Adapun terkait dengan Facilities, saat ini PT Angkasa Pura II telah mengoperasikan Terminal Operation Center (TOC) di bandara-bandara yang dikelola perseroan. 

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta terdapat 4 TOC yaitu di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Terminal Kargo lalu juga ditambah dengan adanya Airport Operation Control Center (AOCC). 

TOC dan AOCC ini dilengkapi dengan sistem teknologi informasi terkini dan peralatan modern fully digital guna memastikan operasional bandara berjalan lancar meski di tengah menghadapi high season/waktu puncak. 

Salah satu dampak positif dari beroperasinya TOC dan AOCC ini adalah tingginya tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP), terpenuhinya prosedur operasional, dan sebagainya. 

Baca juga : Asyik, Tol Japek II Gratis Di Libur Natal Dan Tahun Baru

Muhammad Awaluddin mengatakan melalui fokus pada People, Process, dan Facilities, maka berdampak pada meningkatnya standar pelayanan di bandara termasuk saat musim libur panjang Angkutan Nataru 2019/2020. 

Terlebih, PT Angkasa Pura II juga meningkatkan customer experience dengan mengakomodir kebutuhan traveler masa kini seperti menghadirkan layanan berbasis digital yang ada di Airport Digital Lounge atau lebih dikenal dgn iMATE Lounge, Airsport yang merupakan arena bermain game online, hingga coworking space premium APSpace di Terminal 3.

“Kami juga mengakampanyekan Airport Digital Journey Experience ini melalui aplikasi Indonesia Airports App di android dan iOS. Melalui aplikasi ini penumpang merasakan kemudahan dan kenyamanan selama pre-journey, in-flight journey dan post journey,” ujar Muhammad Awaluddin. 

“Jika customer experience dan operational excellence mampu dijaga di level tertinggi dan terus meningkat, maka PT Angkasa Pura II dipastikan akan dapat memiliki keberlanjutan bisnis atau business continuity yang sangat positif dan terus tumbuh,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Baca juga : Februari 2020, Bandara Internasional Minangkabau Punya Terminal Baru

Tidak lupa, Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan  dibuka di 16 bandara yang dikelola perseroan. Di posko ini tersedia berbagai informasi seperti jadwal penerbangan, informasi cuaca, dan informasi serta asistensi lainnya yang dibutuhkan bagi calon penumpang pesawat. 

PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini mengelola 16 bandara, yakni Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang).

Lalu, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Soekarno-Hatta (Tangerang), Husein Sastranegara (Bandung), Supadio (Pontianak), Silangit (Siborong-borong), Banyuwangi, Kertajati (Majalengka) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya). [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.