Dark/Light Mode

Pasca Ledakan Bom Di Medan

Angkasa Pura I Tingkatkan Keamanan Bandara

Rabu, 13 November 2019 16:17 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi. (Dok : RM)
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi. (Dok : RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Merespon peristiwa ledakan bom bunuh diri di halaman markas Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) pagi ini, PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat keamanan di 14 bandara yang dikelolanya. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengungkapkan, Angkasa Pura I berupaya menjaga situasi bandara-bandara yang dikelola perusahaan agar tetap aman dan kondusif, sehingga kegiatan operasional dan pelayanan kepada maskapai dan penumpang pesawat udara dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Baca juga : AP II Perketat Keamanan di 19 Bandara

"Untuk itu diinstruksikan kepada seluruh kantor cabang Angkasa Pura I untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan dengan menggunakan semua peralatan keamanan dan personel yang tersedia menurut SOP yang berlaku, mengingat bandara merupakan salah satu obyek vital sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,” tutur Faik Fahmi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Dijelaskan, Berbagai langkah peningkatan keamanan yang dilakukan oleh Angkasa Pura I antara lain, melakukan risk assesment terhadap ancaman teror serupa di seluruh bandara, meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan hasil risk assesment tersebut, dan melakukan koordinasi dengan instansi keamanan (TNI/Polri) sebagai anggota komite keamanan bandara (Airport Security Committee/ASC). Ini dilakukan dalam rangka update informasi ancaman, serta tindak lanjut langkah keamanan.

Baca juga : Butuh Inovasi Teknologi Untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Selain itu, dilakukan peningkatan pemeriksaan di pre-screening lebih dari 10 persen terhadap barang bawaan yang masuk ke daerah terbatas, meningkatkan frekuensi pemeriksaan acak (random check) terhadap barang bawaan dan orang di pos pemeriksaan.

"Serta meningkatkan patroli di perimeter bandara dari sebelumnya minimal setiap dua jam, menjadi setiap 1 jam dengan rute acak dan waktu yang tidak terjadwal untuk memastikan perimeter tetap aman,” Imbuh Faik.

Baca juga : Indonesia dan Singapura Kolaborasi Tingkatkan Kualitas PAUD

Upaya lainnya dengan meningkatkan frekuensi patroli berjalan (walking patrol) di dalam terminal bandara, dan memastikan akses-akses ke daerah keamanan terbatas dan memastikan daerah steril terkunci apabila tidak digunakan, serta melakukan monitoring dengan CCTV apabila akses boarding digunakan.

“Hingga saat ini operasional di bandara-bandara Angkasa Pura I masih berjalan dengan normal. Apabila ditemukan indikasi ancaman, unit keamanan bandara akan langsung berkoordinasi dengan instansi keamanan terkait untuk melakukan langkah-langkah penanganannya,” ucap Faik lagi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.