Dark/Light Mode

Penumpang Diprediksi Capai 5,9 Juta Orang

KAI Terjunkan Belasan Ribu Petugas Selama Natal Dan Tahun Baru

Senin, 18 November 2019 20:43 WIB
Foto Twitter Kereta Api Indonesia @KAI121
Foto Twitter Kereta Api Indonesia @KAI121

RM.id  Rakyat Merdeka - Persiapan Kereta Api Indonesia (KAI) ingin memastikan pelaksanaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) berjalan baik. Bahkan demi operasional berjalan lancar, belasan ribu petugas akan diterjunkan. Termasuk menangguhkan sementara cuti pegawai.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, ada sekitar 11.191 yang akan diterjunkan saat masa angkutan Nataru. Rinciannya: 1.480 personel
polsuska, 8.761 dari satuan pengamanan, serta 950 personel dari TNI dan Polri.

Para personel tersebut, lanjut dia, akan mengamankan di atas kereta, stasiun, maupun patroli di jalur kereta. Bahkan objek penting lainnya seperti depo lokomotif dan kereta juga tak luput dari pengawasan.

Baca juga : Setelah Penerimaan Siswa, Zonasi Juga Akan Diterapkan untuk Penempatan Guru

“Itu untuk membantu kelancaran pelayanan penumpang selama masa angkutan Nataru 2019/2020. Cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan,” tutur Edi di Jakarta, kemarin.

Selain pengamanan, pihaknya juga mempersiapkan personel untuk antisipasi hal bencana alam. Mengingat Nataru sudah masuk musim penghujan. KAI menyiapkan 477 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 908 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan, 355 petugas posko daerah rawan ekstra.

Total 1.740 petugas ekstra disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta di sepanjang lintas Jawa dan Sumatera. Lebih tepatnya, petugas tersebut
memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan kereta.

Baca juga : Kemenhub Terjunkan Auditor Untuk Awasi Petugas di Lapangan

Edi menambahkan para komisaris, direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019. “Ini dilakukan dengan kereta inspeksi untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa,”
jelas Edi.

Dia memprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 4 persen pada Nataru kali ini. Total penumpang bisa mencapai 5,9 juta orang. Jumlah ini tentunya jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang mencapai 5,6 juta penumpang.

Edi pun menetapkan masa Angkutan Nataru tahun ini selama 18 hari. Dimulai 19 Desember 2019, dan berakhir 5 Januari 2020. “KAI memperkirakan tanggal
22 dan 29 Desember sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api,” tuturnya.

Baca juga : Perum Jamkrindo Bagikan Ribuan Paket Sembako dan Santunan untuk Masyarakat

Selama masa angkutan Nataru, KAI akan menjalankan 404 kereta yang terdiri atas 374 reguler dan 30 Nataru. Angka ini naik 2,5 persen dari 2018 sebanyak 394 kereta. Rinciannya: 346 reguler dan 48 Nataru. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada kapasitas tempat duduk harian sebesar 4 persen di 2019 menjadi 250.012 tempat duduk dari 240.162 tempat duduk di 2018.

Edi mengatakan, tiket kereta jarak jauh reguler pada masa Nataru tahun ini dapat dibeli mulai 19 November 2019. Atau H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api. Seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya. Sementara untuk kereta lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum
keberangkatan di loket stasiun. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.