Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beras dan Migor Mulai Naik, Tapi Mendag Bilang Stabil

Harga Berpotensi Tinggi Jika Tidak Ada Antisipasi

Senin, 9 Desember 2019 12:22 WIB
Mendag Agus Suparmanto (foto:istimewa)
Mendag Agus Suparmanto (foto:istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menjamin harga pangan jelang Natal Dan Tahun Baru 2020 stabil. Namun, harga beberapa komoditas di pasaran mulai naik. Misalnya, minyak goreng, bawang merah dan cabe rawit.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menjamin ketersediaan pangan di pasar seluruh Indonesia dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Dikatakan Agus, hasil pengawasan yang dilakukan Kemendag jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menunjukkan belum ada lonjakan kenaikan harga pangan. 

“Tidak ada kenaikan harga. Saya kemarin sudah cek ke Jawa Tengah dan beberapa tempat. Saya melihatnya langsung dan juga tim Kementerian Perdagangan sudah keliling ke beberapa daerah, sampai saat ini aman dan terkendali,” kata Agus di Jakarta. 

Menurutnya, untuk ketersediaan pangan khususnya beras, stok yang dimiliki pemerintah siap didistribusikan ke seluruh pasar Indonesia demi menghindari kelangkaan. 

Baca juga : Jalur Longsor Masih Diperbaiki, Perjalanan KA Bogor-Sukabumi Hari Ini Ditiadakan

Pihaknya, juga telah berkoordinasi dengan Perum Bulog dalam melakukan distribusi ke tingkat pasar hingga masyarakat. 

“Kalau beras distribusinya sudah kita koordinasikan dengan Bulog untuk penyaluran minggu ini. Pemerintah juga sudah kerja sama juga dengan asosiasi ritel seperti dengan Aprindo, mereka sudah menyerap, tinggal kirim saja ke pasar seluruh Indonesia,” imbuhnya. 

Meski demikian, beberapa komoditas pokok tetap dikhawatirkan Agus bakal mengalami sedikit kenaikan harga seperti komoditas beras, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, telur, daging ayam dan daging sapi. 

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga beberapa komoditas pangan sudah mulai terjadi di awal Desember. 

Kenaikan ini berpotensi semakin besar di Minggu ketiga dan Minggu keempat Desember, di mana perayaan Nataru berbarengan dengan libur sekolah anak-anak. 

Baca juga : Nasib Harga Minyak Kita Cerah

“Saat ini sudah ada ke naikan harga beberapa komoditas. Besaran kenaikan, mulai dari Rp 1.000-Rp 5.000 per kilogram. Yang cukup tinggi di minyak goreng, bawang merah dan cabe rawit merah,” kata Mansuri kepada Rakyat Merdeka. 

Menurutnya, bahan pangan lain yang mulai mengalami kenaikan adalah telur ayam, bawang putih dan beberapa jenis beras. Mansuri mengatakan, biasanya jelang minggu ter akhir Desember kenaikan harga semakin meningkat. 

Terlebih jika stok di pasar mengalami ke langkaan. Karena itu, pedagang meminta pemerintah menjamin stok bahan kebutuhan pokok agar tetap aman hingga pergantian tahun. 

“Permintaan yang meningkat pasti disusul kenaikan harga. Makanya, sangat penting data pangan. Asumsinya, produksi aman atau tidak, stok cukup atau tidak kalau ada lonjakan permintaan,” jelasnya. 

Menurut Mansuri, apabila produksi pangan aman, hasil produksi harus lebih banyak disuplai ke wilayah-wilayah yang kebutuhannya besar. 

Baca juga : Tiba di Dubai, Ini Agenda yang Dijalani Timnas Indonesia

Dia mencatat, di wiayah Jabodetabek saja bisa menyerap 40-50 persen kebutuhan nasional, berbeda dengan wilayah lain yang didukung oleh suplai wilayah setempat. Pedagang memprediksi harga akan kembali normal 1-2 minggu setelah Nataru, kecuali kalau produksinya rendah. 

“Yang perlu dikhawatirkan, kalau stok sudah kurang di akhir November dan awal Desember. Ini akan mendorong kenaikan harga di pertengahan bulan dan terus meningkat kenaikannya di akhir tahun,” tegasnya. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.