Dark/Light Mode

Kemenpora Menguatkan Pemuda Demi Merawat Ideologi Pancasila

Kamis, 28 November 2019 05:51 WIB
Menpora Zainudin Amali menjadi keynote speaker dalam acara Diskusi Kebangsaan, dengan tema Pemuda Unggul Berideologi Pancasila, Membangun Indonesia Maju. Acara diskusi kebangsaan ini digelar oleh Gerakan Muda Ono Niha (Gemoni), Rabu (27/11) siang di Teater Wisma, Kemenpora. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali menjadi keynote speaker dalam acara Diskusi Kebangsaan, dengan tema Pemuda Unggul Berideologi Pancasila, Membangun Indonesia Maju. Acara diskusi kebangsaan ini digelar oleh Gerakan Muda Ono Niha (Gemoni), Rabu (27/11) siang di Teater Wisma, Kemenpora. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali menegaskan pemerintah tengah meningkatkan sumber daya manusia unggul. Harapannya tercipta SDM yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing.

Hal itu dikatakan Menpora saat menjadi keynote speaker dalam acara Diskusi Kebangsaan, dengan tema Pemuda Unggul Berideologi Pancasila, Membangun Indonesia Maju.

Acara diskusi kebangsaan ini digelar oleh Gerakan Muda Ono Niha (Gemoni), Rabu (27/11) siang di Teater Wisma, Kemenpora.

Baca juga : Kementan Pilih Tegal Jadi Lokasi Pelatihan Petugas Verifikasi Bawang Putih

"Sesuai dengan arahan Presiden, Pertama tidak ada visi misi menteri yang ada adalah visi misi Presiden. Visi misi Presiden ada lima program utama, salah satu diantaranya yang berkaitan langsung dengan Kemenpora adalah pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.

Menurutnya, kalau sebelumnya di periode pertama Presiden Jokowi konsentrasinya pada percepatan pembangunan infrastruktur maka sekarang manusianya yang dibangun oleh Presiden. "Berkaitan dengan itu, Kemenpora tentu harus menyesuaikan dengan visi misi Presiden. Karena itu, ke depan program yang ada di Kemenpora tidak banyak, hanya cukup dua saja," jelasnya.

"Program pertama adalah mendorong pemuda untuk menjadi kreatif, inovatif, mandiri serta punya daya saing, oleh karena itu, kami lebih memfokuskan kepada munculnya kewirausahaan di kalangan pemuda.

Baca juga : KPK Segera Sidangkan Penyuap Bupati Bengkayang

Dengan begitu, ketika lulus dia tidak harus sibuk kesana kemari keliling mencari pekerjaan tapi justru memberi pekerjaan," tambahnya. Kedua, lanjutnya, adalah penguatan ideologi dan karakter serta budaya bangsa.

"Sekarang ini berbagai paham masuk ke negeri kita, ideologi Pancasila mulai terganggu, padahal negeri ini dibentuk dengan kesepakatan dan Pancasila itu adalah kesepakatan dari para pendiri negeri ini. Maka sampai kapanpun tidak boleh berubah," katanya.

"Disinilah peran Kemenpora untuk menguatkan para pemuda agar selalu merawat dan mempertahankan Ideologi Pancasila. Dan kami meyakini, kalau karakter bangsa dan budaya bangsa kuat maka akan punya daya tahan. Ideologi apapun yang akan masuk dari luar untuk merubah bentuk negara dengan berbagai dalil tidak akan bisa ," tutupnya.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.