Dark/Light Mode

GoJek Tutup Beberapa Layanan GoLife, Pengamat: Itu Strategi Bisnis

Kamis, 19 Desember 2019 13:30 WIB
Logo GoJek. (Foto: ist)
Logo GoJek. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan GoJek untuk memfokuskan layanan GoLife ke dua layanan, yaitu GoClean dan GoMassage, dinilai sebagai langkah yang tepat. Ini mengingat kebutuhan perusahaan untuk memastikan bisnisnya terus bertumbuh.

Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia (LD FEB UI), Paksi Walandouw mengungkapkan, langkah Gojek tersebut mencerminkan bagian strategi jangka panjang superapp tersebut. Paksi juga menggarisbawahi kebijakan GoJek dapat dilihat sebagai proses bisnis yang sehat.  

“Tentunya strategi GoJek untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah layanannya itu semata-mata agar lebih fokus dan membuatnya lebih kompetitif. Gojek selaku superapp sadar akan hal itu, karenanya mereka lakukan monitoring dan evaluasi berkesinambungan,” tambah Paksi.

Baca juga : Neraca Perdagangan Tak Boleh Loyo, Pertamina Kuatkan Strategi Substitusi BBM Dengan Biofuel

Terkait penanganan mitra GoLife yang terdampak dari langkah ini, Paksi menyatakan,apresiasinya karena GoJek telah menyusun pendekatan yang serius dengan memberikan kesempatan bagi mitra-mitra dari layanan yang ditutup untuk bergabung ke lini jasa lain di dalam GoJek. Seperti layanan GoRide yang memiliki permintaan sangat tinggi.

“Ini sangat bagus, karena para mitra itu bukan pegawai tetapi GoJek mau mengarahkan dan memberikan akses ke ekosistem lainnya,” jawab Paksi.

M. Naufal salah satu mitra GoGlam mengungkapkan bahwa dirinya menerima keputusan GoJek meskipun ada rasa sedih lantaran Naufal telah menjadi mitra GoGlam selama 4 tahun. Namun di satu sisi Naufal memahami bahwa bagaimanapun juga keputusan Gojek merupakan strategi perusahaan untuk lebih fokus kepada lini jasa yang diminati pasar. 

Baca juga : Meski Anut Sistem Pertahanan Defensif, TNI Tetap Dituntut Aktif Lakukan Antisipasi

Namun, dia mengapresiasi, langkah GoJek memberikan arahan sekaligus akses kepada mitra untuk memilih lini jas lainnya di ekosistem GoJek. “Paling kami banyak beralih ke GoMassage karena keterampilan kami akan terpakai di sana,” tambah Naufal.

Manajemen GoJek juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk memastikan mitra yang terdampak punya opsi mendapatkan penghasilan tambahan. Beberapa inisiatif termasuk memberikan kesempatan kepada para mitra untuk mendaftar ke layanan lain di dalam ekosistem GoJek, mulai dari bergabung sebagai mitra GoRide dan GoCourrier, rekan usaha GoPay, dan GoTix, hingga mitra Usaha Mapan.

Selain itu, GoJek membuka kesempatan untuk dapat masuk ke platform layanan online sejenis lainnya di pasar. Hal ini dilakukan dengan cara memfasilitasi para mitra untuk menghadiri Bursa Kerja Mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.