Dark/Light Mode

Sinergi Kembangkan Industri Manufaktur Nasional

Menperin-Menaker Target Perbanyak Lapangan Kerja

Rabu, 8 Januari 2025 07:00 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) di Kantor Kementerian Perindustrian. (Foto: Istimewa).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) di Kantor Kementerian Perindustrian. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sepakat bersinergi untuk mengembangkan industri manufaktur nasional. Langkah ini diharapkan meningkatkan serapan tenaga kerja.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Men­teri Perindustrian Agus Gumi­wang Kartasasmita dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kemenperin, Jakarta, pada 6 Januari 2025.

Baca juga : Hak Penerima KJP Dan KJMU Akan Dipulihkan

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perin­dustrian Faisol Riza, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Im­manuel Ebenezer Gerungan, serta pejabat eselon I dari kedua kementerian.

Menteri Agus mengungkap­kan, masing-masing kemente­rian akan menyiapkan tim teknis untuk saling melengkapi. Dan mendukung dalam pengem­bangan industri manufaktur nasional.

Baca juga : Tottenham Vs Liverpool, Menang Harga Mati

“Kami optimistis, koordi­nasi ini akan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan kepercayaan pelaku industri terhadap Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemenperin.

Dia juga menyoroti penting­nya peningkatan produktivitas tenaga kerja di sektor industri sebagai salah satu kunci untuk menarik investor global.

Baca juga : Bulutangkis Malaysia Open 2025, Deglo Ganyang Malaysia

“Beberapa studi menunjuk­kan bahwa produktivitas tenaga kerja di Indonesia perlu diting­katkan. Dengan produktivitas yang tinggi, daya saing industri manufaktur kita akan mening­kat,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas sektor-sektor industri yang rentan terhadap tekanan global dan mengidentifikasi sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.