Dark/Light Mode

Tahun Depan

PLTU Indramayu Bidik Proper Emas Dari Kementerian LHK

Sabtu, 18 Januari 2020 22:18 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. (Dok : Humas PLN)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. (Dok : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses meraih Proper Hijau, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu menargetkan bisa memboyong Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Butuh kerja keras untuk meraih penghargaan prestisius tersebut. Biasanya, sebelum mendapatkan proper kategori emas, perusahaan juga harus meraih Proper Hijau tiga kali berturut-turut.

Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan sejak Tahun 1995. Program ini dilakukan untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya.

"PLTU Indramayu pertama kali dapat Proper Hijau. Tahun depan (2021), target kami dapat emas," tutur General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) UBJOM Indramayu, Ubaedi Susanto saat menerima kunjungan media di kantor PLTU Indramayu, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga : Tekan Defisit Neraca Dagang, Ini Jurus Kemenperin

Proper Emas menjadi penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Di Tahun 2019, PLTU Indramayu berhasil memperoleh penghargaan Proper Hijau. "Kami berharap bisa langsung mendapatkan Proper Emas," tutur Ubaedi.

Untuk memuluskan langkah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program dalam sistem pengelolaan lingkungan.

Manager Pemeliharaan UBJOM Indramayu Wahyu Rochmansyah menambahkan, Ada 6 program unggulan dalam sistem pengelolaan lingkungan di PLTU Indramayu.

Baca juga : Berhasil Kelola Lingkungan, Pertagas Sabet Proper Emas Dari KLHK

Diantaranya, Perusahaan bakal melakukan efesiensi pemakaian air, program pengurangan pencemaran air, pengelolaan limbah padat B3, membuat konservasi tanaman buah, dan konservasi lahan untuk hewan rusa.

"Rencananya (PLTU Indramayu) akan diberi 2 pasang rusa oleh pihak kehutanan Provinsi Jabar. Nanti akan ada kerja sama bagaimana cara memeliharanya," tutur Wahyu.

Tahun ini, pihaknya berharap PLTU Indramayu bisa masuk sebagai kandidat peraih Proper Emas.

Selain PLTU Indramayu, terdapat 16 pembangkit PLN yang mendapat Proper Hijau, yaitu PLTGU Priok, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTP Gunung Salak, PLTU Suralaya 8, PLTU Paiton 9, PLTGU Tambak Lorok, PLTGU Muara Tawar, PLTU Rembang, PLTG Gilimanuk, PLTGU Perak Grati, PLTG Pemaron, PLTU Lontar, PLTGU Keramasan dan PLTU Labuan.

Baca juga : Bahan Omnibus Law, Teten Janjikan Koperasi Dan UKM Sejahtera

Bahkan lima pembangkit PLN berhasil mendapatkan Proper emas, yaitu PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Tanjung Jati B, Jepara yang dikelola langsung oleh PLN, PLTU Paiton Unit 1 - 2, Probolinggo dan PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap) Gresik yang dikelola oleh PJB, serta PLTDG (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas) Pesanggaran, Denpasar dan PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Kamojang Darajat, Kabupaten Bandung yang dikelola oleh IP.

PLTU Indramayu, merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang berdiri di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pembangkit listrik yang dikelola oleh anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memiliki total kapasitas energi sebesar 3x330 megawatt (MW).

Energi yang dihasilkan pembangkit ini mampu menyuplai listrik di wilayah Jawa dan Bali. Sejak 10 tahun lalu, PLTU Indramayu dikenal sebagai objek vital nasional, yang menyuplai energi listrik untuk Jawa dan Bali, utamanya kawasan Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Pembangkit listrik Indramayu sisi utara berbatasan langsung dengan pantai utara pulau Jawa. Di sisi lainnya, pembangkit ini dikelilingi oleh hijaunya persawahan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.