Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global di 2020

Rabu, 22 Januari 2020 08:38 WIB
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2020 menjadi 3,3 persen. 

Sebelumnya, di Oktober 2019, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3,4 persen.

Tak hanya itu, IMF memprediksi perlambatan ekonomi global akan berlanjut sampai 2021. Diperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 3,4 persen atau lebih rendah dari proyeksi 3,6 persen.

Baca juga : Kebut Proyek Kilang, Pertamina Gandeng Industri Dalam Negeri

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, penurunan proyeksi ini masih dipengaruhi ketegangan perdagangan hingga hingga perubahan iklim di beberapa negara yang membuat ketidakpastian ekonomi.

"Selain itu, pelambatan pertumbuhan ekonomi yang tajam di beberapa negara berkembang juga jadi faktor penyebab revisi tersebut," ujar Georgieva, pada konferensi pers dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, dilansir dari Reuters.

Selain itu, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekspor dan investasi global hanya tumbuh 2,9 persen karena masih terbebani perang perdagangan. 

Baca juga : Ketum PSSI Siap Laksanakan Instruksi Jokowi Soal Piala Dunia U-20

Menurut IMF, laju pertumbuhan ini jelas paling lambat sejak krisis keuangan global, meskipun pelonggaran bank sentral pada seluruh negara disinkronkan untuk mendorong pertumbuhan global.

"Kami belum melihat titik balik pemulihan ekonomi global di tahun ini dan 2021. Kenyataannya, bahwa pertumbuhan global tetap lamban," ujar Georgieva.

Apa dampak penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global ini pada ekonomi Indonesia?

Baca juga : Jepang Kembangkan Industri Perikanan Di Natuna

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, akibat turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global, kinerja ekspor terancam merosot. Apalagi tujuan ekspor utama ke China dan Amerika Serikat (AS).

"Investasi pun akan terdampak, karena investor akan wait and see dulu melihat perkembangan ekonomi negara berkembang," kata Bhima kepada Rakyat Merdeka. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.