Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Optimis Pewujudan Konektivitas Udara

Sabtu, 8 Februari 2020 11:36 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak 2014 pembangunan infrastruktur gencar dilakukan di berbagai sektor. Hal ini seiring dengan visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan pemerataan pembangunan di segala penjuru tanah air.

Pada masa jabatannya yang kedua, selain fokus pada pembangunan Manusia Indonesia melalui tema HUT ke-74 Republik Indonesia “SDM Unggul, Indonesia Maju".

Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus kerja pemerintah selama lima tahun ke depan.

Infrastruktur menjadi hal penting untuk menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi yang mempermudah akses ke kawasan pariwisata sehingga dapat mendongkrak pembukaan lapangan pekerjaan baru yang pada akhirnya dapat mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat.

Baca juga : Optimisme Konsumen Tetap Terjaga

“Seiring dengan fokus Pemerintah RI pada pengembangan infrastruktur transportasi udara tersebut, Angkasa Pura I juga terus mendorong pengembangan dan pembangunan bandara-bandaranya untuk memperkuat peran sebagai agent of development,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Di Tahun 2019, beberapa proyek pembangunan dan pengembangan bandara telah berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Angkasa Pura I. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo telah mulai dioperasikan sejak Mei 2019.

Kemudian perluasan terminal penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo pada Agustus 2019 termasuk fasilitas kereta api bandaranya juga telah mulai beroperasi pada akhir 2019 lalu. Terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin bahkan telah tuntas seratus persen pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden RI pada 18 Desember 2019.

Di Tahun 2020 ini, Angkasa Pura I masih melakukan beberapa pembangunan dan pengembangan bandara. Diantaranya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang hampir tuntas dan siap beroperasi secara penuh mulai akhir Maret 2020 nanti.

Baca juga : Pembangunan Kalbar Penting Sebagai Penyangga Ibu Kota Baru

Lalu pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang ditargetkan selesai pada 2021 dan pengembangan Bandara Internasional Lombok untuk mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021.

Seluruh upaya pembangunan tersebut merupakan komitmen Angkasa Pura I untuk mewujudkan konektivitas udara dan mendorong kegiatan perekonomian nasional.

Kesuksesan pembangunan berbagai proyek bandara tersebut juga tidak terlepas dari dukungan insan pers Indonesia dalam memberitakan kabar pembangunan bandara dalam kerangka pikir yang konstruktif.

“Insan pers tidak pernah bosan mengabarkan perkembangan pembangunan bandara waktu demi waktu. Angkasa Pura I juga terbuka akan hal itu sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I terhadap transparansi. Kami mengapresiasi masukan dan saran dari insan pers kepada Angkasa Pura I demi mewujudkan pembangunan yang inklusif, yang melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Semoga hubungan yang konstruktif ini terus terjalin melalui kabar-kabar optimis pengembangan bandara untuk mewujudkan konektivitas udara yang pada akhirnya membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuh Faik Fahmi.

Baca juga : Perang Politik dan Kedewasaan

Selamat Hari Pers Nasional 2020. Selamat datang di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, The Jewel of Borneo!. [Tim

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.