Dark/Light Mode

Raih Penghargaan

Bisnis Waralaba Dan BO Diyakini Tumbuh Di Tengah Wabah Corona

Minggu, 15 Maret 2020 10:36 WIB
Raih Penghargaan Bisnis Waralaba Dan BO Diyakini Tumbuh Di Tengah Wabah Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Bisnis franchise (waralaba) dan business opportunity (BO) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Meski ada wabah virus Corona (Covid-19) di berbagai bisnis ini tidak memberikan dampak yang berarti.

Terbukti saat krisis ekonomi melanda Indonesia dalam kurun waktu 1997-1998. Ketika itu sejumlah perusahaan multinasional dan banyak industri yang terpukul.

Namun, di sisi lain para pelaku bisnis UKM dan waralaba yang tidak terlalu mengalami depresi berlebihan dari krisis tersebut.

"Usaha mereka yang menyentuh akar rumput dinilai sebagai satu-satunya bisnis yang mampu menjadi salah satu bisnis penyelamat ekonomi kerakyatan," ujar Rofian Akbar, Pemimpin Majalah Franchise Indonesia dalam acara Best Opportunity To Invest 2020 Dan Franchise & Business Opportunity Market Leader Awards, di Jakarta, Sabtu (14/3).

Baca juga : Sahroni Ajak Pengusaha Gunakan Dana CSR Tanggulangi Corona

Dia juga yakin dalam bisnis franchise dan BO tetap tumbuh dalam kondisi seperti sekarang. Seperti diketahui saat ini virus corona sudah masuk Indonesia. Sejumlah bisnis sudah mulai terdampak.

Tidak hanya wabah corona, dunia usaha di Indonesia juga dihadapkan pada ancaman resesi global. "Tapi terbukti hingga sekarang bisnis franchise di Indonesia justru mengalami pertumbuhan dan pergeseran setiap tahunnya," kata Rofian.

Meski demikian, dia mengakui tidak sedikit pula yang pada awalnya begitu cemerlang kemudian ‘mandeg’ bahkan ‘gugur’. Kondisi itu lebih dipengaruhi karena tidak sanggup menghadapi persaingan.

"Walaupun begitu, faktanya masih ada banyak merek bisnis franchise yang sejak 10 tahun terakhir masih bertahan dan terus berusaha untuk ekspansi," tegasnya.

Baca juga : Teten: UMKM Jadi Penyangga Ekonomi Di Tengah Wabah Corona

Bahkan Majalah franchise bersama Asosiasi Franchise Indonesia sudah melakukan survei dan penilaian untuk merek-merek franchise yang masih konsisten bertumbuh di sepanjang 2019.

Dari survei tersebut, hasilnya diumumkan dalam acara Best Opportunity To Invest 2020 Dan Franchise & Business Opportunity Market Leader Awards 2019.

Dia bilang, merek yang menjadi Market Leader adalah merek-merek yang memiliki keunggulan nilai bisnis dalam menjalankan bisnis franchise, berhasil menggaet franchise dengan nilai bisnis terbesar. "Merek franchise yang menjadi Market Leader akan langsung dipahami sebagai merek yang berhasil meraup rupiah terbanyak melalui bisnisnya," katanya.

Merek-merek peraih franchise Market Leader Awards 2020 antara lain Depo Air Minum Biru, Crispyku, Indomaret, Primagama, dan Ray White. Ada juga merek Global Art, Apotek K-24, Martha Tilaar, Kebab Turki Baba Rafi, Oto Bento, Mom n Jo, Shop&Drive, Ayam Bakar Wong Solo, Ayam Penyet Surabaya, dan Auto Glaze.

Baca juga : Jokowi Serius Sikapi Wabah Corona

"Sedangkan peraih BO Market Leader Awards 2020 antara lain seperti Orchi, Green Nitrogen, TAPISI, Ayam Keprabon, Golden Telor, Carfix, dan Auto Clean Waterless," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kehormatan Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) Anang Sukandar memandang bisnis franchise dalam negeri masih kalah oleh bisnis franchise impor.

"Astaghfirullaah sayang sekali kenapa sampai kita kok kalah sama merek asing. Ayolah kita berinovasi. Banyak makanan lokal tradisional itu dijadikan modern dibuat model fastfood," katanya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.