Dark/Light Mode

Jokowi Minta Pertanian Terus Berproduksi

Rabu, 25 Maret 2020 14:10 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Humas Kementan)
Presiden Jokowi (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengintruksikan semua kementerian dan lembaga negara untuk memprioritaskan kebutuhan bahan pokok sebagai pasokan masyarakat selama proses pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Kita harus bantu para petani, para pekerja harian, buruh, nelayan dan pelaku UMKM agar daya belinya tetap terjaga serta terus beraktivitas dan berproduksi," ujar Jokowi dalam keterangan pers Kementerian Pertanian (Kementan), yang diterima redaksi, Rabu (25/3).

Jokowi juga meminta agar semua pihak melakukan refocusing kegiatan dan melakukan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Kata Jokowi, langkah ini sudah ada landasan hukum yang ditandatangani berupa Inpres Nomor 4/2020.

Baca juga : Jerman Perpanjang Tunda Bundesliga Hingga 30 April

"Selain memerintahkan refocusing dan realokasi, inpres ini memerintahkan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa stok pangan Indonesia sejauh ini cukup untuk memenuhi kebutuhan 267 juta penduduk Indonesia. Untuk itu, dia berharap agar masyarakat tidak panic.

"Saya kemarin sudah cek di Bulog, saya melihat stok kita lebih dari cukup. Apalagi bulan April ini masih ada panen raya sehingga penyerapan oleh Bulog juga harus diatur," katanya.

Baca juga : Jangan Pensiun Dulu Rossi!

Meski cukup, namun Jokowi tetap meminta agar jajarannya terus memberi kepastian ketersediaan dan stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok lain yang diperlukan masyarakat.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, juga meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional.

"Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.