Dark/Light Mode

Naik Dari Tahun Lalu, Produksi Migas Pertamina Triwulan I/2020 Capai 919 MBOEPD

Selasa, 7 April 2020 12:01 WIB
Lapangan Bekapai di Wilayah Kerja Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang terus mengalirkan minyak dan terus berkontribusi bagi negeri. (Foto: Humas Pertamina)
Lapangan Bekapai di Wilayah Kerja Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang terus mengalirkan minyak dan terus berkontribusi bagi negeri. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Pertamina menyampaikan kabar baik. Produksi minyak dan gas (migas) Triwulan I/2020 tercatat mengalami kenaikan sebesar 2 persen, dibanding rata-rata produksi tahun 2019.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menyatakan, produksi migas pada Triwulan I/2020 tercatat 919 MBOEPD. Angka ini meningkat sebesar 2 persen dibanding rata-rata produksi tahun 2019 sebesar 901 MBOEPD.

Rinciannya, produksi minyak rata-rata sebesar 421 MBOPD, sedangkan produksi gas mencapai rata rata sebesar 2887 MMSCFD.

Baca juga : Menang Telak Dari Nurmansjah Lubis, Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI

“Dengan penyesuaian sistem kerja dan personrl untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Pertamina tetap berupaya menjaga produksi migas sesuai dengan target RKAP. Hingga saat ini, telah mencapai 99 persen dari target,” ujar Fajriyah.

Dharmawan menambahkan, kinerja positif juga datang dari produksi lapangan migas yang beroperasi di luar negeri melalui anak perusahaan PT Pertamina International EP (PIEP), yang berhasil memberikan kontribusi produksi migas sebesar 156 MBOEPD atau 103 persen dari target Triwulan I/2020.

“Peningkatan produksi ini terutama dari kinerja lapangan di Algeria,” imbuh Dharmawan.

Baca juga : Di Tengah Wabah Covid 19, Produk Pertanian Laku Keras

Dalam mengantisipasi dampak penurunan harga minyak mentah dunia yang dibarengi dengan pandemi Covid-19, Pertamina mengambil langkah antisipasi menerapkan business continuity plan, sambil terus melakukan evaluasi yang mendalam untuk prioritas rencana kerja, biaya operasi dan investasi.

Hal ini sejalan dengan kebijakan korporasi melakukan optimalisasi pembiayaan.

“Pertamina terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuh migas nasional, baik produksi dan lifting. Namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas, agar keekonomian proyek juga tetap dapat tercapai," jelas Dharmawan.

Baca juga : Kerja Dari Rumah, Sri Mul Lahirkan Sejumlah Keputusan Penting Terkait Covid-19

Pertamina juga terus memantau perkembangan situasi global, utamanya harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap dollmar serta dampak pandemik Covid-19.

“Kami berterima kasih kepada seluruh karyawan. Terutama, mereka yang bertugas di garis depan, yang terus mendedikasikan diri menjaga operasional produksi dan keberlangsungan proyek, dengan segala penyesuaian yang ada. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, serta tenaga medis dan petugas otoritas lainnya yang telah mendukung operasional Pertamina dari hulu sampai hilir yang berjalan dalam kondisi terbatas seperti saat ini,” pungkas Dharmawan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.