Dark/Light Mode

Pasca Area TOX Alami Gangguan, Operasi CPP Gundih Sudah Stabil

Jumat, 10 April 2020 11:39 WIB
Aktivitas stabilisasi di area operasi CPPCebtrGas Gundih terus dilakukan pasca adanya gangguan di area Thermal Oxidizer. (Foto: Dok. Pertamina)
Aktivitas stabilisasi di area operasi CPPCebtrGas Gundih terus dilakukan pasca adanya gangguan di area Thermal Oxidizer. (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aktivitas stabilisasi di area operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih terus dilakukan pasca adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) yang mengakibatkan keluarnya percikan api di fasilitas tersebut, Kamis (9/4).

"Sekitar pukul 09.40 WIB kami mendapatkan informasi adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) di CPP Gundih. Dari kejadian tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut", ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto.

Baca juga : Sempat Bed Rest Seminggu Karena Alami Gejala Covid-19, Tunangan PM Johnson Kini Sudah Fit

Lebih lanjut, tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Cepu Field langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih sehingga api di Fasilitas TOX sudah berhasil dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 10.45 WIB serta tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

"Saat ini operasi di CPP Gundih dan sumur gas sudah dilakukan shutdown untuk proses stabilisasi. Seluruh pekerja didalam area CPP Gundih sudah dievakuasi, Fire Truck 2 unit serta ambulance dan paramedic kami standby di lokasi", jelas Agus.

Baca juga : Kemenhub Tunda Rencana Pelarangan Operasional Bus Dari dan Menuju Jakarta

Kemudian, Agus menambahkan bahwa saat ini tim PKD masih terus menjaga fasilitas CPP Gundih untuk mengamankan hingga kondisi stabil.

"Kami harapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik. Karena tim kami masih terus menangani kondisi ini sampai tuntas. Mohon doanya agar fasilitas CPP Gundih bisa segera beroperasi normal.

Baca juga : Airlangga Beri Kuliah Umum di Seskoal

Dan produksi gas sebesar 50 MMSCFD bisa kembali kita salurkan ke konsumen antara lain PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang dan PGN Jargas Blora dan Jargas semarang", pungkas Agus. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.