Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Proyek TOD, Pertama yang Menyatu dengan Terminal dan Stasiun

Kamis, 17 Oktober 2019 10:25 WIB
Proyek the real TOD, yang langsung terhubung dengan terminal dan stasiun Depok Baru. (Foto: Istimewa).
Proyek the real TOD, yang langsung terhubung dengan terminal dan stasiun Depok Baru. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Trivo Group salah satu developer yang fokus dalam pengembangan konsep superblock saat ini fokus memasarkan proyek barunya, yaitu MetroStater Superblock Depok.

Sebelumnya perusahaan ini sukses mengembangkan PGC Cililitan, Tangerang City, dan Sentra Grosir Cikarang. Proyek besar lainnya yang sedang dikembangkan adalah Sakura Garden City (Cipayung) yang bekerjasama dengan Daiwa House dan JOIN (BUMN Jepang).

MetroStater Superblock Depok, merupakan mixed-use development yang dikemas dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep TOD saat ini menjadi primadona pengembangan properti di kota besar.

Berlokasi di ruas jalan utama Kota Depok, Jawa Barat, MetroStater Superblock Depok saat ini merupakan proyek the real TOD satu-satunya dan pertama di Indonesia, karena langsung terhubung dengan terminal dan stasiun Depok Baru.

Bersama Pemerintah Kota Depok, Trivo Group melakukan revitalisasi dengan mengemas ulang dengan bentuk mixed-use development.

MetroStater Superblock Depok merangkum apartemen, area komersial, pusat belanja berkonsep lifestyle mall, dan juga terminal modern yang terintegrasi.

Baca juga : PKB: Sertifikasi Halal Berikan Kenyamanan bagi Konsumen dan Produsen

MetroStater Superblock menyatu dengan Terminal Modern Kota Depok dan nempel dengan Stasiun Commuterline Depok Baru. Keduanya menjadi fasilitas andalan MetroStater Superblock Depok karena tak dimiliki proyek TOD lainnya.

Robert Yapari, Direktur Utama Trivo Group menegaskan, MetroStater Superblock Depok memiliki luas lahan hampir 3 hektar, selain kedua moda transportasi yang berbeda, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada LRT. 

Menurutnya, lokasi proyek yang berada di ruas jalan utama Kota Depok, yaitu Jl. Raya Margonda, dan pusat pemerintah Depok membuat proyek ini memiliki infrastruktur yang lengkap.

“Proyek ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang akan memenuhi kebutuhan penghuninya seperti pusat belanja berkonsep lifestyle mall. Selain itu juga ada beragam fasilitas lainnya yang memudahkan dan memanjakan penghuni apartemen untuk beraktivitas,” tegasnya di Depok, Kamis (17/10).

Ia menambahkan, Depok adalah kawasan kampus atau universitas dengan jumlah mencapai 16 dengan total mencapai 120 ribu mahasiswa setiap tahunnya merupakan potensi pasar yang besar.

“Potensi pasar ini setiap tahunnya ada dan terus bertambah seiring dengan bergantinya tahun ajaran baru. Untuk itu tipe studio yang ditawarkan di MetroStater Superblock Depok mencapai 70% dari total unit sebanyak 2.000 unit.

Baca juga : Jalankan Perintah Jokowi, Menhub Ajak Pengusaha Genjot Ekspor dan Investasi

Sementara itu Vice President Director MetroStater Depok Ian Wisan menjelaskan, hunian masyarakat urban saat ini tidak cukup hanya hunian yang praktis saja, namun haruslah mampu mengakomodasi kebutuhan mobilitas penghuni guna menunjang aktifitas harian para penghuninya.

“Kebutuhan hunian harus mengadopsi konsep hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi. Saat ini Depok didominasi para milenial, dan para pekerja muda dengan tingkat aktifitas yang tinggi,” tegasnya.

Menyasar segmen milenial, Trivo Group pun menawarkan produk apartemennya yang dalam tahap awal terdiri dari 3 tower yaitu Alexandria, Barcelona, dan Casablanca dengan harga dimulai dari Rp15 juta/m2.

Menariknya, tipe unit yang ditawarkan untuk studio berbeda dibandingkan tipe studio pada umumnya yang ditawarkan developer lain.

“Kita konsepkan tipe studio dengan ukuran 32 meter persegi. Ini lebih nyaman, karena biasanya hanya berukuran 21 meter persegi. Saat ini kita tawarkan konsep pembayaran hingga 60 kali,” imbuhnya.

Potensi Berkilau di MetroStater Superblock Depok

Baca juga : PGN Bangun 8.150 Sambungan Jargas Di Probolinggo Dan Pasuruan

Nantinya, konsumen MetroStater Superblock Depok tidak hanya dimanjakan dengan Konsep TOD yang dikembangkan di proyek ini.

Konsumen juga mendapat value added dari potensi kenaikan nilai harga properti atau capital gain di MetroStater Superblock Depok.

Menurut Robert, MetroStater saat ini merupakan proyek pertama yang benar-benar mengusung TOD karena menyatu dengan terminal, stasiun dan ke depannya akan ada LRT yang melintas di Margonda.

Selain capital gain, tingginya kebutuhan hunian dari captive market (mahasiswa, para pekerja muda dan keluarga muda) di Depok juga membuka peluang untuk menghasilkan capital investment bagi para pemilik unit apartemen. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.