Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi Covid 19

YBM PLN Kalbar Salurkan 800 Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Minggu, 12 April 2020 23:31 WIB
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi (kedua kanan), secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga pemulung di jalan Budi Karya Komplek Waduk, Kecamatan Pontianak Selatan pada Minggu (12/4) pagi.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi (kedua kanan), secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga pemulung di jalan Budi Karya Komplek Waduk, Kecamatan Pontianak Selatan pada Minggu (12/4) pagi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Karyawan PLN Kalbar melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) salurkan 800 paket sembako senilai 240 juta. Paket sembako ini akan dibagikan kepada warga kurang mampu di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Proses pendistribusian bantuan tersebut dilakukan oleh unit-unit Layanan PLN di masing-masing Kota dan Kabupaten. 

Mengawali kegiatan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi, secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga pemulung di jalan Budi Karya Komplek Waduk, Kecamatan Pontianak Selatan pada Minggu (12/4) pagi.

“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19,” ungkap Agung.

Baca juga : UMKM Disarankan Lebih Inovatif

Menurutnya, masing-masing unit layanan melakukan pendataan sehingga saat pendistribusian, Unit sudah mengantongi data para Mustahiq yang akan menerima santunan.

Dijelaskan, paket sembako yang akan dibagikan masing-masing senilai 300 ribu rupiah, terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan dan lainnya. 

Agung juga mengatakan bahwa dana YBM murni berasal dari zakat profesi 2,5 persen dari total penghasilan, serta infak dan sedekah yang  dipungut dari Karyawan Muslim tiap bulannya.

“Kami hanya menyampaikan amanah zakat, infak, dan sodaqoh para karyawan yang telah ikhlas menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu mengurangi beban warga kurang mampu,” imbuh Agung.

Baca juga : Di Bekasi, Pasien Covid-19 yang Sembuh Sudah Salip Jumlah yang Meninggal

Sementara menurut Ketua RT yang mewakili warga penerima bantuan Sampurno (42) mengungkapkan, kewajiban untuk berdiam diri di rumah ditengah pandemi Covid-19 tentunya berdampak sosial bagi siapapun, terutama bagi warga kurang mampu khususnya yang bekerja dan mendapatkan upah per hari untuk menyambung hidupnya.

Dikayakan, Bantuan dari YBM PLN ini sangat membantu meringankan beban masyarakat yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.

"Atas nama warga penerima bantuan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, semoga amal ibadah seluruh karyawan PLN mendapat ganjaran pahala dari Allah Azza wa Jalla. Dan semoga PLN semakin sukses dalam melayani masyarakat,” kata Sampurno.

Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi menambahkan, pihaknya juga telah menyerahkan santunan paket sembako kepada 2 Panti Asuhan di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya masing-masing senilai 10 juta rupiah.

Baca juga : Tak Terpangaruh Pandemi Covid-19, Petani Kabupaten Wajo Panen Raya dan Langsung Tanam

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, YBM PLN Kalbar bekerjasama dengan Rumah Zakat telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan sebanyak 24  lokasi masjid, pondok pesantren, dan sekolah di Kota Pontianak dan Kubu Raya dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar 24 juta rupiah. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.